Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjelaskan soal perjalanannya ke Amerika Serikat (AS) yang menggunakan pesawat jet pribadi. Kaesang mengaku bisa menaiki jet pribadi karena diberi tumpangan. Namun saat pihak Kaesang ditanya apakah Kaesang yang ditawarkan tumpangan atau sebaliknya, meminta tumpangan, hal itu tak dijelaskan secara rinci.

"Nebeng aja, itu kan diskusi antar teman saja," ujar juru bicara Kaesang, Francine Widjojo, Selasa (17/9/2024).

Menurut Francine, sesungguhnya Kaesang hendak menumpang pesawat komersial saat ke AS bersama istrinya, Erina Gudono.

"Kalau terkait dengan kejadiannya, sebenarnya waktu itu Mas Kaesang itu sudah rencana berangkat ke Amerika di sekitar tanggal 20 Agustus, rencana pakai pesawat komersial," kata dia.

Namun, lanjut Francine, Kaesang akhirnya menumpang jet pribadi milik temannya. Ini karena pesawat jet tersebut satu arah, juga hendak menuju AS.

"Kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus makanya bareng lah nebeng," kata dia.

Kaesang sebelumnya juga menegaskan, bahwa dirinya sebatas menumpang pada pesawat jet Gulfstream G650E itu.

"Dan tadi di dalam saya mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah," ujar Kaesang.

Pesawat jet pribadi itu, diakui Kaesang sebagai milik temannya. "Nebeng pesawatnya temen saya," ucapnya.

Walau demikian, saat ditanya siapa teman yang memberikan tumpangan jet pribadi itu, Francine tak menjelaskan. Ia hanya meminta wartawan menanyakan langsung hal itu ke KPK.

"Tadi sudah disampaikan ke KPK, nanti bisa dikonfirmasi saja ke sana," tandasnya.