Ntvnews.id, Jakarta - Video yang beredar di media sosial tentang snack atau makanan ringan untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara yang berisi roti dan santan kemasan merek Kara tengah menjadi perhatian. Makanan tersebut dikabarkan dikemas dalam kotak makan dari kertas.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa video tersebut tidak benar atau hoaks. Dito menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah lelucon dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Adanya viral snack dikasih roti dan susu diganti santen, bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan bercandaan oknum," ujar Menpora di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.

Baca Juga: Atlet Pon Aceh-Sumut Keluhkan Makanan, Kini Dikasih Minum Santan Kemasan

Dito juga menyebut bahwa akun yang diduga menyebarkan dan membuat lelucon tersebut telah dinonaktifkan atau ditutup.

"Setelah kita kejar, kita investigasi, langsung akun-akunnya dimatiin. Dan sudah di-take down," ujar Dito.

"Jadi memang banyak sekali informasi yang kadang ada fakta, tapi kadang ditambahin hoaks juga. Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar, mana yang tidak," tegasnya.

Selain itu, terkait dengan kabar makanan atlet yang dianggap kurang memadai dan sempat viral di media sosial, pihaknya segera melakukan evaluasi, baik di Sumatera Utara maupun Aceh.

Baca Juga: Menpora Dito: Sanksi Berat Menanti Wasit PON dan Pemain Aceh vs Sulteng

Meskipun demikian, Dito menjelaskan bahwa penyediaan makanan untuk para atlet di PON XXI Aceh-Sumut merupakan tanggung jawab pemerintah daerah setempat melalui APBD.

"Tapi saya selalu bilang di media, saat ini pengelolaan PON ini saya tidak mau mendikotomi mana tanggung jawab daerah mana tanggung jawab pusat. Pokoknya semua tanggung jawab Menpora. Kita pasang badan saja," ucap Dito.