Viral Pria Telepon Istri 100 Kali dalam Sehari, Berujung Ditangkap Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Sep 2024, 07:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi orang main HP Ilustrasi orang main HP (Pixabay/ MarieXMartin)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria Jepang berusia 38 tahun baru-baru ini ditangkap karena menguntit istrinya melalui telepon. Dia menelepon istrinya lebih dari 100 kali sehari secara anonim, tanpa berbicara, hingga istrinya menutup telepon.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu 18 September 2024, seorang wanita berusia 31 tahun dari Amagasaki, sejak bulan Juli 2024 Prefektur Hyogo, mulai menerima panggilan aneh dari seseorang yang hanya diam sampai dia, karena kesal, menutup telepon.

Panggilan ini berlangsung selama berminggu-minggu, karena nomor penelepon anonim, wanita itu tidak dapat memblokir panggilan tersebut.

Baca Juga: Viral Anggota TNI Nangis Gegara Diputusin Pacar, Isi Percakapan Mereka Bikin Sedih

Sebagian besar hari, wanita itu menerima lusinan panggilan, namun ada hari-hari di mana penguntit menelepon lebih dari 100 kali sehari.

Panggilan tersebut tidak terjadi pada malam hari atau saat dia bermain gim di ponsel suaminya, yang akhirnya membuatnya mencurigai suaminya.

Namun, ketika Juli berakhir dan Agustus tiba, panggilan terus berlanjut, membuat wanita itu semakin yakin suaminya adalah pelaku. Satu-satunya waktu dia tidak mendapat panggilan adalah saat mereka tidur bersama atau saat dia menggunakan telepon suaminya.

Akhirnya, wanita tersebut meminta bantuan polisi dan mengungkap kecurigaannya bahwa suaminya adalah penguntit.

Baca Juga: Detik-detik Rebecca Cheptegei Pelari Maraton Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh Pacarnya

Setelah penyelidikan, polisi mengonfirmasi kecurigaan itu, dan pada 4 September, suaminya ditangkap di Amagasaki karena melanggar undang-undang anti-penguntitan di Jepang.

Ketika ditanya alasan dia mengganggu istrinya selama lebih dari sebulan dengan panggilan aneh, pria itu hanya menjawab, "Saya mencintai istri saya dan meneleponnya tanpa bicara," seakan penguntitan itu merupakan bukti cinta.

Meskipun di Jepang tidak jarang pasangan hidup terpisah karena pekerjaan, kasus penguntitan telepon oleh pasangan yang tinggal bersama ini adalah yang pertama kali terungkap di Amagasaki.

 

Halaman
x|close