Ntvnews.id, Jakarta - Selama kurang lebih delapan tahun Titin Prialianti berjuang sendirian mencari keadilan untuk dua kliennya Saka Tatal dan Sudirman yang terjerat kasus Vina dan Eky pada 2016 silam.

Nuraninya sebagai pengacara sekaligus seorang ibu terusik dengan segala bentuk ketidakadilan yang harus ditanggung kedua kliennya dan para terpidana lainnya. Khususnya Saka Tatal yang kala itu berstatus di bawah umur karena baru berusia 15 tahun.

Namun perjuangan Titin kala itu terbentur tembok tebal yang dibuat oleh oknum-oknum penegak hukum. Semua bukti yang ia miliki untuk membela Saka Tatal dan Sudirman seolah tak berguna karena pada akhirnya Saka Tatal divonis delapan tahun dan Sudirman dihukum seumur hidup.

"Penyidik sebetulnya tahu tidak pernah ada pembunuhan dan pemerkosaan!" tandasnya saat menjadi bintang tamu acara DonCast di NusantaraTV yang dipandu dua jurnalis senior NusantaraTV, Don Bosco Selamun dan Tascha Liudmila, Kamis (19/9/2024).

"Bukan hanya di tingkat penyidikan merekayasa tetapi diamini oleh pihak Kejaksaan," imbuhnya.

Namun benar kata pepatah 'Kebenaran pasti akan menemukan jalannya'.

Di 2024 harapan Titin untuk menegakkan keadilan bagi para terpidana kasus Vina kembali muncul. Banyak pihak mulai menyoroti berbagai kejanggalan dalam proses hukum kasus ini. Bahkan Presiden Jokowi sampai memerintahkan Kapolri untuk mengusut kasus kematian Vina dan Eky secara tuntas dan terbuka.

"Yang penting tujuh orang ini (para terpidana yang divonis seumur hidup) selamat. Saya tuh ngerasa engga ngerjain apa-apa," ujarnya.

"Saya selalu ngebayang itu setiap malam ini. Kapan anak-anak pulang?" pungkasnya.

Simak selengkapnya cerita perjuangan Titin mencari keadilan untuk kliennya dalam kasus Vina di acara DonCast hanya di NusantaraTV yang tayang malam ini, Kamis (19/9/2024) mulai pukul 20.00 WIB.