Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Sep 2024, 04:45
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Ibu hamil Ilustrasi Ibu hamil (Pixabay)

Ntvnews.id, Shanghai - Seorang wanita hamil di Shanghai, bermarga Yan (41 tahun), mengalami keguguran setelah insiden tragis di mana seekor anjing menyerangnya. Kejadian ini terjadi pada awal 2024 dan memicu kehebohan di media sosial.

Dilansir dari SCMP, Jumat, 20 September 2024, Yan sedang berjalan di sekitar rumahnya untuk mengambil paket ketika seekor anjing, yang diketahui sebagai anjing pemandu bagi tuna netra, tiba-tiba melompat ke arahnya.

Serangan anjing tersebut membuat Yan terkejut, menyebabkan ia mundur dan mengalami cedera di bagian punggung, pinggang, serta perut. Sayangnya, keesokan harinya janinnya dinyatakan tidak memiliki detak jantung.

Baca Juga: Ini Makanan yang Disarankan untuk Penuhi Gizi Ibu Hamil

Kasus ini viral karena banyak netizen yang bersimpati pada Yan, terutama mengingat ia telah menjalani prosedur IVF selama tiga tahun untuk bisa hamil. Yan sangat terpukul ketika mengetahui bahwa ia mengalami keguguran setelah perjuangannya selama ini.

Insiden ini terjadi saat Yan berjalan untuk mengambil paket di dekat rumahnya. Anjing pemandu tersebut, milik tetangganya yang bermarga Li, tidak diikat saat kejadian, menyebabkan Yan ketakutan hingga terluka. Setelah insiden itu, Yan segera pergi ke rumah sakit, tetapi dokter menyatakan bahwa janin dalam kandungannya tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Mobil Ibu Hamil Ini Terjebak di Lumpur Gegara Jalan Rusak Parah di Kalimantan Selatan

Yan mengungkapkan rasa sakit emosional yang mendalam, mengingat ia telah hamil hampir empat bulan dan sangat mengharapkan bayi tersebut. Kesedihan semakin mendalam karena ia merasa telah berjuang keras untuk kehamilan ini, dan akhirnya harus menerima kenyataan pahit keguguran akibat insiden yang melibatkan anjing tersebut.

Pengadilan kemudian memutuskan bahwa Li harus membayar kompensasi sebesar 90.000 yuan atau sekitar Rp 193 juta kepada Yan. Hakim menyatakan bahwa Li bertanggung jawab atas keguguran yang dialami Yan karena tidak mengikat anjingnya di tempat umum, meskipun anjing tersebut adalah pemandu bagi tuna netra.

Halaman
x|close