Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial kembali dihebohkan dengan kasus seorang gadis ABG yang mengalami depresi hingga berguling-guling di tanah. Dalam unggahan yang beredar, gadis tersebut diketahui berasal dari Morowali yang menangis histeris usai menikam ibu sendiri sampai tewas. 

Kapolres Morowali, AKBP Suprianto mengatakan bahwa peristiwa berdarah tersebut bukan hanya dilakukan kepada sang ibunda, tetapi juga ayahnya. Sang ibu tewas akibat tusukan pisau gadis yang mengalami depresi tersebut. 

"Pelaku merupakan anak perempuan dari para korban. Jadi pelaku atau anak ini tikam pakai pisau kedua orang tuanya. Ibunya meninggal, ayahnya kritis di RS," ujar Suprianto saat dikonfirmasi awak media pada Selasa 21 Mei 2024.

ASTAGA ANAK ZAMAN SEKARANG ???? pic.twitter.com/ydHeruGOZY

— Folkshitt (@folkshittmedia) May 21, 2024

Menurut informasi dari salah satu warganet di Twitter yang tinggal di dekat rumah gadis tersebut mengatakan sebuah fakta mencengangkan. Gadis tersebut diketahui mengalami depresi berat lantaran diduga disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri. 

“Ini bagian daerah saya, tapi bukan gitu kronologinya. Kronologinya itu si anak depresi akrena si anak ini diperkosa sama bapaknya, lantaran depresi terus si anak merencanakan pembunuhan dgn tidur sama orang tuanya,” kata pemilik akun @RLifanti00 di X. 

Alih-alih menghabisi nyawa sang ayah, gadis tersebut malah menghabisi nyawa ibunya yang sedang tidur dengan menggunakan pisau. Peristiwa ini terjadi di Desa Onepute Jaya, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Ilustrasi pembunuhan (freepik/ rawpixel.com)

Dalam cuitan @tanyaknrl, diketahui gadis tersebut tega membunuh sang ibunda yang baru selesai sholat Subuh. Sang ayah yang berusaha melerainya juga ikut ditikam oleh sang anak. Pelaku berinisial Z (17) yang diduga dengan sengaja masuk ke kamar orang tuanya. 

Setelah masuk ke dalam kamar, gadis tersebut kemudian langsung menikam sang ibunda sampai meregang nyawa. Sementara itu, kondisi sang ayah yang mencoba melerainya hanya mengalami kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.