Polisi Masih Terus Interogasi Pegi dan Geledah Rumahnya

NTVNews - 22 Mei 2024, 17:11
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan. (Antara) Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi akhirnya berhasil menangkap salah satu DPO kasus pembunuhan sepasang kekasih di Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Vina dan Rizky atau Eky. Terduga pelaku ialah Pegi Setiawan alias Perong. Ia disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan disertai perkosaan itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan meminta seluruh pihak untuk bersabar terkait informasi lebih lanjut tentang penangkapan Pegi. Sebab polisi masih melakukan pendalaman terhadap Pegi.

"Nanti dulu dong, kan masih interogasi dan penggeledahan," ujar Surawan, Rabu (22/5/2024).

Pegi sendiri ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Ia disebut sudah lama berada di wilayah itu. Selama dalam pelarian, Pegi menyamar sebagai kuli bangunan.

Adapun kakak Vina, Marliyana pernah menyebut Pegi sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky. Sebab, Pegi dendam karena cintanya ditolak Vina.

"Cemburu, karena dia (Pegi) cintanya ditolak (Vina)," ujar kakak Vina, Marliyana, dalam podcast Curhat Bang Denny Sumargo yang ditayangkan di YouTube, dikutip Rabu (22/5/2024).

Vina Cirebon. (Instagram) Vina Cirebon. (Instagram)

Lantaran cintanya bertepuk sebelah tangan, Pegi pun sakit hati. Dia kemudian mengajak teman-teman geng motornya untuk balas dendam.

"Awalnya mungkin karena sakit hati karena ditolak terus," ucap Marliyana.

"Memang rencananya memang memerkosa aja, karena adik saya buka mata (sebelumnya ditutup), akhirnya dibunuh," imbuhnya.

Pegi sendiri bukan sosok yang asing bagi Vina dan keluarganya. Baik Vina maupun keluarganya, telah mengenal Pegi.

Bahkan mereka juga mengenal keluarga Pegi. Ini karena Pegi dan keluarganya kerap berkunjung ke kediaman Vina.

Adapun setelah penangkapan Pegi, kini tersisa dua DPO kasus ini yang belum ditangkap. Di antaranya Andi dan Dani. 

Halaman
x|close