Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap pemerintah untuk dapat mebeberkan secara transparan mengenai mundurunya Bambang SUsanton dan Dohny Rahajoe dari jabatan Kepa adan Wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Puan beranggapan penjelsan sangat diperlukan, karena hal tersebut nantinya berkaitan dengan investor yang akan menaruh modal di IKN. Ia menekankan jangan sampai pengunduran diri tersebut membuat investor jadi tidak tertarik.

"Semoga mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN itu tidak menghambat apa yang akan terjadi di kemudian hari," kata Puan kepada awakmedia di Kompleks Parlemen, Jakarta, 4 Juni 2024.

Puan Maharani (Istimewa)

Dia juga menekankan pentingnya pemerintah untuk bersikap terbuka tentang pengunduran diri tersebut agar pembangunan Ibu Kota Republik Indonesia yang baru tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Jokowi Ingin Kota Masa Depan Didesain Hijau Seperti Konsep Nusa Rimba IKN

Jokowi Terbang ke IKN Usai Kepala Otorita Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Mundur

Lanjutnya, ia menginginkan pemerintahan saat ini untuk segera berkomunikasi dengan pemerintah yang akan datang setelah Oktober 2024 mengenai pemilihan Kepala Otorita IKN yang baru secara definitif.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah mengumumkan pengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorta IKN Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin, 3 Juni 2024 kemarin.

Baca Juga: Basuki Bantah Kepala dan Wakil Otorita IKN Mundur Terkait Perayaan Upacara 17 Agustus

Pratikno menyatakan bahwa sebagai tindak lanjut dari situasi tersebut, telah dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN.

Menteri Sekretaris Negara membantah bahwa pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe terkait dengan persiapan acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang. Namun, dia mengakui bahwa tidak mengetahui alasan di balik pengunduran diri Dhony Rahajoe dan Bambang Susantono dari Otorita IKN.