Sementara, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, membenarkan informasi mahasiswa meninggal dunia di STIP.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut di toilet lantai II STIP Jakarta Utara. Awalnya korban dan teman-temannya yang masih tinggat I, dipanggil oleh senior tingkat II.
Seniornya yang diketahui bernama Tegar asal Bekasi, sempat menanyakan siapa yang meminta korban dan rekan-rekanya memakai baju olahraga ke gedung pendidikan lantai 3.
Korban dan teman-temannya itu lantas diminta berbaris. Lalu Tegar melancarkan pukulan pada ulu hati korban sebanyak 5 kali, hingga membuat korban terkapar.
Kombes Gidion menerangkan jika penganiayaan itu diduga dilakukan di toilet pria yang berada di dekat salah satu kelas.
Kemudian dia menyebut usai diduga dianiaya, tubuh korban dikatakan olehnya terekam CCTV dibopong ke klinik.