Pegi Setiawan Resmi Dibebaskan, Warganet Geruduk Instagram Polda Jabar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jul 2024, 13:18
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Akun Instagram Humas Polda Jabar Akun Instagram Humas Polda Jabar (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan yang telah diajukan oleh Pegi Setiawan. Dalam putusannya, hakim menyatakan bahwa penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan tidak sah. 

Hal ini karena tidak ditemukan satu pun alat bukti Pegi Setiawan pernah diperiksa sebelum ditetapkan sebagai tersangka. Pembatalan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon tersebut tidak sah karena hukum

"Menimbang bahwa oleh karena penetapan pemohon sebagai tersangka didasarkan pada penyidikan yang tidak sah, maka seluruh tindakan termohon terhadap pemohon menjadi tidak sah," kata Eman saat membacakan putusan di PN Bandung. 

Pegi Setiawan dan Toni RM <b>(Tangkapan Layar: YouTube)</b> Pegi Setiawan dan Toni RM (Tangkapan Layar: YouTube)

"Dengan demikian petitum dalam permohonan preradilan pemohon secara hukum dapat dikabulkan untuk seluruhnya," tambahnya pada Senin, 8 Juli 2024.. 

Keputusan hakim tersebut menuai tanggapan dari berbagai pihak termasuk warganet. Sejak Senin kemarin, ribuan warganet langsung menggeruduk akun Instagram resmi Polda Jawa Barat (Jabar) dengan meninggalkan komentar dalam beberapa unggahan terakhir. 

Sebagian besar dari mereka mempertanyakan tuntutan ganti rugi sampai kredibilitas Polda Jabar karena disebut sudah salah menangkap orang. Polda Jabar juga dinilai warganet terlalu terburu-buru menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuh Vina. 

Akun Instagram Humas Polda Jabar <b>(Instagram)</b> Akun Instagram Humas Polda Jabar (Instagram)

“Ingat Pak Polisi. Lebih baik membebaskan 1.000 orang bersalah daripada menangkap 1 orang yang tidak bersalah. Harusnya malu pak. Beban sampai akhirat kalo tidak mau minta maaf,” kata warganet. 

“Malu serius malu sama institusi kepolisian ini, kalau punya harga diri ya, kalau punya ya. mundur pimpinannya. masalah punya harga diri gak ya. turun dari jabatan,” timpal yang lain. 

“Mundur diri pak Polda.gini nih kalau police lulusan SMA sogok" mau jadi police bukan karna ilmu nah begini nih,” kata warganet. 

“Minimal klarifikasi dan minta maaf secara terbuka terhadap publik khususnya yg bersangkutan karena jadi korban salah tangkap. Apalagi nama beliau jadi jelek, perlu diputihkan oleh instansi kalian @humaspoldajabar @divisihumaspolri,” kata yang lain. 

"Secepatnya di bubarkan," ungkap warganet. 

Halaman
x|close