Ngeri Banget, Detik-detik Evakuasi Kecelakaan Maut Dua Wanita Terlindas Truk Alat Berat di Jambi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2024, 10:04
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Truk Alat Berat Lindas Dua Wanita di Jambi Truk Alat Berat Lindas Dua Wanita di Jambi (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang wanita tewas mengenaskan usai terlindas truk muatan alat berat excavator di kawasan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, tepatnya berada di ruas jalan jalur dua perbatasan Kota Jambi dan Muaro Jambi. 

Dalam kecelakaan yang terjadi pada Senin, 8 Juli 2024 malam itu, truk muatan alat berat itu diduga gagal menanjak. Truk tersebut kemudian mundur dan akhirnya menghantam dua orang wanita tersebut sampai terjepit dan akhirnya tewas di tempat. 

Salah seorang warga bernama Rival Mahendra mengatakan bahwa pada saat itu dirinya berada di arah Kota Jambi menuju ke Mendalo. Ia kemudian melihat kedua wanita tersebut sudah dalam keadaan terjepit di bawah kolong mobil tersebut. 

Ilustrasi Truk Alat Berat <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Truk Alat Berat (Pixabay)

"Mobil tu tadi dari arah Mendalo mau ke Simpang Rimbo, ke arah Kota. Mungkin pas waktu nanjak tu remnya blong langsung nabrak dua wanita itu," ujar Rival Mahendra seperti dilansir dari akun Instagram @jambisharing pada Rabu, 10 Juli 2024. 

Rival menjelaskan bahwa saat kejadian nahas tersebut, posisi kedua korban tepat berada di belakang mobil truk tersebut. Dia juga mengatakan bahwa saat terjepit, korban diduga masih hidup karena tangan korban masih bergerak meminta pertolongan. 

"Pas nian di buntut mobil korban tu. Saat itu lampu mati juga, mungkin sopir dak tau, korban juga dak tau kalau mobil itu mundur. Masih gerak-gerak tadi tangannya pas baru terjepit itu," jelasnya.

Truk Alat Berat Lindas Dua Wanita di Jambi <b>(Instagram)</b> Truk Alat Berat Lindas Dua Wanita di Jambi (Instagram)

Dalam video yang beredar, truk bermuatan alat berat excavator itu tampak melintang di tengah jalan di tanjakan arah Mendalo ke Simpang Rimbo. Tampak pula dua korban berada di kolong mobil dalam kondisi terjepit sehingga warga sekitar berusaha melakukan evakuasi. 

Setelah beberapa jam, satu korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa oleh mobil ambulans. Setelah itu, masyarakat dan petugas kembali berusaha menolong satu korban lain yang berada di bawah kolong mobil. 

Evakuasi tersebut cukup menguras tenaga karena harus menggunakan alat bantuan seperti dongkrak sampai batu untuk mengangkat mobil karena posisi kroban berada di bawahnya. Selang beberapa waktu, korban kedua berhasil dievakuasi dan dibawa memakai ambulans. 

Halaman
x|close