Menag: Indonesia Best Practice Membangun Dialog Agama dan Peradaban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2024, 16:08
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Acara ini digellar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (10/7/2024). Hadir Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, Rois 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais 'Aam KH Afifuddin Muhajir Acara ini digellar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (10/7/2024). Hadir Grand Syekh Al-Azhar yang juga Ketua Majelis Hukama Muslimin (MHM), Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, Rois 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais 'Aam KH Afifuddin Muhajir (Dokumentasi)

"Perdamaian, keselamatan, dan cinta adalah inti ajaran agama-agama. Dalam Islam, Nabi Muhammad menekankan pentingnya ifsy?’ as-sal?m (menebar salam perdamaian). Dalam Kristen dikenal ajaran cinta kasih. Dalam Hindu diajarkan konsep Tri Kaya Parisudha, Tri Hita Karana, dan Catur Paramita. Dalam Buddha dikenal konsep Dhamma yang mengajarkan tentang keselamatan dalam kebenaran universal. Dan dalam Konghuchu diajarkan 4 Watak Sejati yang harus dibina oleh setiap umat manusia, salah satunya adalah Ren yang berati cinta kasih," sebut Menag.

"Ajaran luhur agama-agama seperti ini mari kita jadikan sebagai nilai sekaligus spirit untuk berdialog antarsesama, sehingga cita-cita kita semua untuk mewujudkan perdamaian dunia bisa terwujud," sambungnya.

Halaman
x|close