Profil SYL, Eks Kementan Terlibat Kasus Korupsi yang Bakal Jalani Sidang Putusan Hari Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2024, 10:05
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Antara) Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan divonis dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) hari ini Kamis, 11 Juli 2024.

Menjelang sidang putusan, SYL dikabarkan lebih sering ke masjid. Hal ini diungkap penasihat hukumnya, Djamaluddin Koedoeboen.

Bakal divonis hari ini, berikut merupakan profil SYL seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Profil SYL

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) <b>(Antara)</b> Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) (Antara)

Syahrul Yasin Limpo alias SYL, lahir di Ujung Pandang, 16 Maret 1955. SYL punya nama lengkap Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.

Baca Juga: 

Hari Ini Divonis, SYL Jadi Lebih Sering ke Masjid

SYL Minta Doa Terbaik Jelang Vonis

SYL mengejam pendidikan di SMA Katolik Cendrawasih Makassar dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1973.

Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan lulus pada tahun 1983. Ia melanjutkan S2 dan berhasil lulus pada tahun 2004. Ia menyandang gelar Doktor tahun 2008 dari kampus yang sama.

Dalam karier politik, SYL pada tahun 1994 menduduki jabatan sebagai Bupati Kabupaten Gowa. Ia menjabat dua periode dengan masa jabatan sampai 2002.

Tak sampai di sana, SYL juga sempat mengemban amanah sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan. Ia menjabat di periode tahun 2003-2008 mendampingi Amin Syam.

Kemudian di tahun 2008, ia dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Selatan ke-7. SYL menjabat dua periode pada tahun 2008-2013 yang didampingi Agus Arifin Nu'mang.

Di tahun 2019, ia dilantik sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia Kabinet Indonesia Maju untuk periode masa jabatan 2019-2024 hingga pada akhirnya terlibat kasus korupsi di lingkungan Kementan.

Halaman
x|close