"Menurut saya semua pemimpin yang tidak taat konstitusi adalah penghianat," ujarnya.
"Cuma kalau sudah diformulasikan pengkhianatan itu jadi penjahat kalau sudah ditangkap dan divonis," terangnya.
Mahfud MD (Youtube: Nusantara TV)
"Kita sebut penghianat dengan ukuran keilmuan pada akhirnya. Ukuran-ukuran wajar yang dipahami masyarakat siapa yang disebut pengkhianat itu," katanya lagi.
Disingguh apakah Mahfud sakit hati karena kalah Pilpres, ia kemudian menegaskan tidak dan hanya mengkritisi saja.
"Enggak. Kan saya gini, saya lawan Prabowo dan Gibran saya bukan pendukungnya saya merasa dan Ganjar lebih baik, tapi rakyat menganggap Prabowo-Gibran lebih baik, misalnya begitu, ya diterima saja," katanya.
"Kenapa saya bicaranya sekarang, ya karena Prabowo-Gibran menang ya silakan, tapi kita akan mengkritisi juga," lanjut Mahfud.
"Sebelum MK memutus, saya ngomong kan salah, wah ini karena kalah gitu kan," pungkas Mahfud MD.