Rumah Nelayan Pandeglang Meledak, Hancur Berpuing-puing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2024, 08:54
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Rumah nelayan Pandeglang yang meledak. (Antara) Rumah nelayan Pandeglang yang meledak. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah seorang nelayan di Pandeglang, Banten meledak. Akibatnya, rumah hancur berantakan, berpuing-puing. Rumah milik Jaman, warga Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kapolsek Panimbang Iptu Asep Jamaludin menjelaskan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan adanya ledakan dari masyarakat pada Jumat (12/7/2024) pukul 17.30 WIB.

"Adanya laporan tersebut kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) di kampung Paniis RT 01 RW 14 Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang," ujar Asep, dikutip Minggu (14/7/2024).

Polisi yang menuju lokasi, mendapati rumah Jaman dalam kondisi hancur. Polisi lantas memasang garis polisi agar masyarakat tidak mendekati lokasi kejadian. Sebab petugas khawatir masih ada barang-barang yang berbahaya.

"Kami juga mendapatkan informasi bahwa anak korban Devina Regina Deswita (12) mengalami luka di bagian telapak kaki, betis sebelah kiri, paha, perut dan dagu. Kini telah dilakukan perawatan di Puskesmas Panimbang," tuturnya.

Titik ledakan berada di bagian dapur yang posisinya berada di belakang rumah. Saat ini, keluarga korban telah dievakuasi ke rumah saudaranya.

"Pada saat kejadian anak dan istri Pak Jaman sedang berada di rumah sementara Pak Jaman sedang melaut, dan rumah yang paling terkena ledak itu rumah Pak Jaman kalau rumah yang di samping kanan kirinya hanya kacanya saja yang pecah," tuturnya.

Hingga kini belum diketahui penyebab ledakan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan.

"Kami belum bisa memberikan jawaban apakah ini benar bom ikan, karena kita masih menunggu penyelidikan dari tim inafis Polres Pandeglang," tuturnya.

Polisi menghimbau masyarakat agar tetap tenang. Jika ada informasi sekecil apa pun, agar dilaporkan ke Polsek Panimbang, sehingga bisa segera ditangani.

Halaman
x|close