Viral Wanita Mencurigakan Terekam di Belakang Donald Trump Saat Penembakan, Netizen Bilang Begini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Jul 2024, 16:02
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wanita Mencurigakan di Belakang Donald Trump Wanita Mencurigakan di Belakang Donald Trump (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Presiden Donald Trump menjadi target percobaan pembunuhan pada hari Sabtu waktu setempat di sebuah rapat umum di Pennsylvania, beberapa hari sebelum ia menerima nominasi Partai Republik untuk ketiga kalinya.

Rentetan tembakan memicu kepanikan, dan Trump yang berlumuran darah, yang mengatakan bahwa dia ditembak di telinga, dikelilingi oleh Secret Service dan bergegas menuju mobil SUV-nya sambil mengepalkan tinjunya sebagai bentuk perlawanan.

Kampanye Trump mengatakan bahwa calon presiden dari Partai Republik itu baik-baik saja setelah penembakan tersebut, yang menurutnya menembus bagian atas telinga kanannya.

"Saya langsung tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres karena saya mendengar suara desingan, tembakan, dan langsung merasakan peluru merobek kulit. Banyak pendarahan yang terjadi," tulisnya di situs media sosialnya.

Baca Juga: Beredar Rekaman Pendukung Trump Pergoki Penembak yang Merangkak: ‘Dia Ada di Sana!’ 

Kemudian, di sosial media ramai video seorang wanita yang berada di belakang Donald Trump saat percobaan pembunuhan ini sangat mencurigakan. Netizen X mengomentari akun @DMichaelTripi yang menggunggah video itu dan menkaitkan dengan bahasa tubuh dan perilakunya sepertinya menunjukkan bahwa dia tahu ada sesuatu yang akan dilakukannya. 

Di dalam video terlihat seorang wanita yang memakai baju tanpa lengan berwarna putih dengan kacamata berdiri di belakang Trump. Terlihat gerak geriknya yang mencurigakan.

Kemudian, terdengar suara penembakkan, dirinya tidak berlindung dan langsung merekam aksi kejadin di depannya dengan santai. 

Lantas video yang menunjukkan wanita itu banyak dikomentari oleh netizen.

“Dia melihat ke arah penembak jitu. Sepertinya dia sedang menunggu untuk melepaskannya.

Dia tidak terkejut atau refleks terhadap suara tembakan. Dia hanya mencoba berbaur dengan kerumunan. Dan kemudian mengeluarkan ponselnya. Seolah-olah dia ingin mengirimkannya sebagai konfirmasi.” Tulis seorang netizen.

“Dia berteriak sambil menyamar. Dia terlihat jelas saat saya pertama kali menonton video aslinya, tapi saya tidak menangkapnya. Dia bisa saja berasal dari stasiun televisi dan mendapatkan informasi dari dalam bahwa pemerintah akan membunuh Trump, dan dia akan menjadi orang yang mendapatkan foto terbaik dari mayatnya,” timpal netizen lainnya.

Halaman
x|close