Dirjen Imigrasi Sebut Kedatangan WNA Meningkat 7.2 Persen Periode Januari sampai Juni 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jul 2024, 11:13
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kedatangan WNA Meningkat 7.2% Periode Januari-Juni 2024 Kedatangan WNA Meningkat 7.2% Periode Januari-Juni 2024 (Ist)

Ntvnews.id, Jakarta - Sepanjang periode Januari-Juni 2024, Direktorat Jenderal Imigrasi mencatatkan kedatangan warga negara asing (WNA) sebanyak 5.086.765 orang.

Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 7,28% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, di mana terdapat 4.741.343 orang asing masuk ke Indonesia.

WNA yang masuk ke Indonesia pada semester satu tahun 2024, sebanyak 68% di antaranya atau sejumlah 3.470.954 orang menggunakan visa on arrival (VoA) serta visa kunjungan. 

Bandara Internasional Soekarno Hatta - Banten, Bandara Internasional Ngurah Rai - Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta - DIY menjadi tiga bandara yang paling banyak dilewati pelintas mancanegara. 

Baca Juga: 

Ditjen Imigrasi Gandeng Jamintel Perkuat Intelijen Penegakan Hukum

Warga Asing Nginap di Tenda Pinggir Jalan Kuningan Jaksel, Ini Kata Imigrasi

Sementara, tiga pelabuhan internasional dengan volume perlintasan terbesar terletak di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Ferry Terminal Batam Center, Pelabuhan Citra Tritunas Batam, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. (Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) <b>(Istimewa)</b> Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. (Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) (Istimewa)

“Saya kira ini progress yang bagus. Kami semakin baik dan begitu pula harapan saya untuk periode-periode berikutnya," kata Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa, 16 Juli 2024.

"Digitalisasi layanan yang kami terapkan l cukup efektif dengan pengajuan visa secara online melalui evisa.imigrasi.go.id di mana penggunanya terkoneksi dengan autogate di bandara-bandara besar," sambungnya.

Silmy menjelaskan, bahwa hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung ekosistem ease of doing business dalam bidang perizinan keimigrasian. 

Layanan visa menjadi pionir pelayanan publik di Indonesia dalam memfasilitasi pembayaran penerimaan negara secara online langsung dari luar negeri menggunakan kartu kredit.

Halaman
x|close