6 Tewas dan 28 Luka dalam Insiden Penembakan di Masjid Perayaan Asyura

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2024, 10:41
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penembakan Ilustrasi Penembakan

Ntvnews.id, Jakarta - Enam orang meninggal dalam penembakan di masjid di Ibu Kota Muscat, Oman, Senin malam, 15 Juli2024 lalu, termasuk empat warga Pakistan dan seorang polisi setempat. 

Dilansir dari Al Arabiya, Rabu, 17 Juli 2024, tiga pelaku juga tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan. Serangan terhadap masjid Syiah di Distrik Wadi Al Kabir ini merupakan peristiwa langka di negara Teluk yang dikenal sebagai salah satu yang paling stabil di dunia.

Serangan tersebut juga melukai 28 orang, termasuk petugas keamanan dan beberapa warga asing. Kementerian Luar Negeri Pakistan mengonfirmasi bahwa serangan terjadi di Masjid Ali bin Abi Thalib atau yang dikenal sebagai Masjid Imam Ali.

Baca Juga: Kata Rusia soal Penembakan Donald Trump, Ini Pesannya

Sementara itu, angkatan bersenjata Pakistan menyebut kejadian tersebut sebagai aksi terorisme. Serangan terjadi saat umat Syiah merayakan Asyura, peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein, yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram.

Perayaan Asyura kadang memicu ketegangan antara Muslim Sunni dan Syiah di beberapa negara, namun sebelumnya belum pernah terjadi di Oman. 

Kepolisian Oman belum memberikan keterangan resmi mengenai motif penembakan, termasuk apakah telah ada penangkapan terhadap tersangka.

Baca Juga: Viral Wanita Mencurigakan Terekam di Belakang Donald Trump Saat Penembakan, Netizen Bilang Begini

ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan di sebuah masjid muslim Syiah di Oman. Serangan itu menyebabkan sembilan orang tewas termasuk tiga orang penyerang.

"Tiga orang penyerang dari ISIS bunuh diri, penyerang menyerang sebuah pertemuan Syiah (muslim) tadi malam ketika mereka sedang menjalankan ritual tahunan mereka di sebuah kuil di distrik Wadi al-Kabir di ibu kota (Oman)," kata pernyataan kelompok ISIS yang mengutip tiga sumber keamanan, dilansir Reuters.

Kelompok ISIS menembaki jamaah Syiah dan baku tembak dengan pasukan keamanan Oman hingga pagi hari, tambah pernyataan itu.

ISIS pada Selasa malam mempublikasikan apa yang dikatakannya sebagai video serangan tersebut di situs Telegramnya.

Halaman
x|close