Sebelum Kedua Lansia Meninggal Dunia di Jonggol Bogor, Tetangga Sempat Lihat Opa Beli Mie Ayam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jul 2024, 10:48
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Lansia meninggal dunia Lansia meninggal dunia (IG)

Ntvnews.id, Bogor - Tetangga menceritakan momen terakhir kali melihat kedua pasangan lansia yang meninggal dunia di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, lansia tersebut bernama Opa Hans D. C. Tomasoa Dan dan Oma Rita Tomasoa-Wattimena warga Jemaat SP3 GPIB Jemaat Cipeucang.

Mengutip dari unggahan Instagram @tangerangkabarku, Rabu, 17 Juli 2024, menurut kesaksian tetangga untuk terakhir kali mereka melihat Opa masih ingin membeli mie ayam untuk makan pada Senin, 8 Juli.

Kemudian, pada Sabtu pagi, ketua RT menghubungi anak-anak mendiang lansia tersebut. Tapi tak ada respons karena pintu rumah tertutup rapat dan tetangga tidak pernah lagi melihat Opa keluar rumah.

Pasangan Lansia di Jonggol Bogor Meninggal di Kamar Hingga Membusuk <b>(Istimewa)</b> Pasangan Lansia di Jonggol Bogor Meninggal di Kamar Hingga Membusuk (Istimewa)

Sabtu pagi, 13 Juli Pnt/Dkn di SP3 berkunjung untuk mengajak Oma dan Opa perjamuan Kudus di rumah, serta menyampaikan maksud baik untuk kerja bakti membersihkan rumah Oma dan Opa untuk ibadah keluarga pada Rabu, 17 Juli 2024.

Baca Juga: 

Pernyataan Mengejutkan Polisi Kasus Sepasang Lansia Tewas Membusuk di Jonggol Bogor

Profesi Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Jonggol Bogor Bikin Geleng-geleng

Ternyata pintu rumah terkunci, saat diketuk tidak ada respons hingga akhirnya bersama RT/RW diputuskan untuk melakukan pembongkaran karena anak-anak mendiang tetap tidak ada kabar.

Detik-detik pendobrakan itu pun direkam sebagai bukti dan tidak ada maksud negatif membongkar rumah. Pasalnya sudah mulai tercium bau tidak sedap dari dalam.

Sementara, Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman menyatakan, jenazah keduanya ditemukan pada 13 Juli, tiga hari setelah mereka meninggal dunia.

"Kurang lebih 3 hari, (jenazah) sudah mengeluarkan bau," kata Wagiman pada media.

Terkait penyebab kematian kedua lansia tersebut diperkirakan oleh penyakit.
Tidak ada pula bukti luka atau tanda kekerasan.

Halaman
x|close