Cawapres Donald Trump Sebut Inggris ‘Negara Islam’ Pertama yang Punya Senjata Nuklir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2024, 08:42
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
JD Vance dan Trump JD Vance dan Trump

Ntvnews.id, London - Calon Wakil Presiden Donald Trump, JD Vance, mengatakan bahwa Inggris bisa menjadi "negara Islam sejati pertama" yang memiliki senjata nuklir setelah Partai Buruh memenangkan pemilu.

"Saya berbicara dengan seorang teman baru-baru ini tentang salah satu bahaya besar di dunia, yaitu proliferasi nuklir. Meski demikian, pemerintahan Joe Biden tampaknya tidak peduli tentang hal itu," kata Vance dalam sebuah konferensi untuk Partai Konservatif AS.

"Anda tahu, negara Islam mana yang akan menjadi yang pertama memiliki senjata nuklir? Kami berpikir mungkin Iran, mungkin Pakistan, dan akhirnya kami memutuskan mungkin Inggris karena Partai Buruh baru saja mengambil alih," ujarnya, dikutip dari The Guardian, Kamis, 18 Juli 2024.

Baca Juga: Terkuak, Beberapa Minggu Sebelumnya Ada Rencana Pembunuhan Trump

Sebelum dipilih menjadi calon wakil presiden Trump untuk pilpres AS 2024, JD Vance sering kali sangat kritis terhadap Trump saat masih menjabat sebagai anggota parlemen.

"Trump bukan hanya seorang sosiopat yang membenci wanita dan bersimpati pada neo-Nazi, dia juga merupakan ancaman besar bagi tatanan internasional yang telah menjadi fondasi kemajuan Barat selama ini," kata Vance.

Dia juga pernah menyarankan agar AS dan Inggris mencari cara untuk bekerja sama jika Trump terpilih kembali sebagai presiden.

Vance diumumkan sebagai pilihan Trump untuk menjadi calon wakil presiden beberapa hari setelah mantan presiden tersebut lolos dari upaya pembunuhan di sebuah kampanye di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli lalu.

Baca Juga: Calon Presiden AS Donald Trump Resmi Tunjuk JD Vance Jadi Cawapres

Vance sebelumnya adalah pengkritik keras Trump sebagai calon dari Partai Republik dan mengecam retorika Islamofobia Trump.

"Trump membuat orang-orang yang saya sayangi takut. Imigran, Muslim, dan lain-lain. Karena itu saya menganggapnya tercela. Tuhan menginginkan yang lebih baik dari kita," tulis Vance pada Oktober 2016.

Namun, Vance kini menjadi salah satu konservatif muda paling menonjol yang mendukung Trump, setelah dia mendapat dukungan Trump saat mencalonkan diri sebagai senator di Ohio.

 

Halaman
x|close