Tragis! Kakek 72 Tahun Tewas Terkepung Api Saat Bakar Lahan Sawit di Sumut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2024, 13:19
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Nasib pilu harus dialami oleh seorang kakek bernama Muhadi (72) karena meninggal dunia usai membakar lahan di kebun sawitnya sendiri. Warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumut itu terkepung api yang tidak mampu dikendalikan olehnya. 

Korban diketahui tewas di tempat usai saksi Warsito (57) dan Yusup (37) yang bersebelahan dengan kebun sawit korban merasa khawatir dengan keberadaannya. Ia kemudian berinisiatif untuk melihat korban ke lahan sawit yang sudah terbakar itu. 

“Saya curiga, biasanya korban mengajak pulang bersama untuk sholat dzuhur. Saya lihat asap di kebun korban, perasaan saya jadi tidak enak. Saya datangi kebunnya bersama saksi Yusup. Disitu saya temukan korban sudah tergeletak ditengah tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya dilansir dari akun Instagram @info.muratara.

Baca Juga:

Polisi Ungkap Awal Penyekapan dan Penganiayaan Pemuda di Duren Sawit

Nahas Nasib Pekerja Sawit Tewas Diterkam Harimau, Leher Sampai Putus

  Seorang Kakek Meninggal Dunia Gegara Terbakar <b>(Instagram)</b> Seorang Kakek Meninggal Dunia Gegara Terbakar (Instagram)

Warsito menceritakan bahwa pada Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 WIB pagi, korban berangkat ke kebun di Desa Bumi Makmur, Nibung, Muratara dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa bibit kelapa sawit untuk ditanam. 

Pada pukul 12 siang, Warsito biasanya menunggu korban untuk pulang bersama-sama menunaikan sholat dzuhur. Namun, pada waktu itu, saksi tidak melihat adanya korban menghampiri dirinya sehingga merasa curiga dengan korban. 

“Kebiasaan korban membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit kemudian. Akibat terpaan angin, kemudian api meluas dan melebar. Korban sering sering mengalami sakit sesak nafas, diduga terkepung api dan kekurangan oksigen saat memadamkan api sendirian,” imbuhnya.

Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit <b>(Pixabay)</b> Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (Pixabay)

Baca Juga:

Naas! Minibus Ringsek Tabrak Penjual Tape Keliling Paruh Baya di Duren Sawit

Pembunuh Pedagang Perabotan di Duren Sawit Ternyata Anak Kandung, Gara-gara Sakit Hati Dimarahi Korban

Sementara hasil pengecekan Polres Muratara, Ipda Hermansyah dan tim mendatangi lokasi yang diperkirakan terbakar setengah hektare. Petugas kemudian mengamankan barang bukti celana korban terbakar, sepasang sepatu boots warna kuning, dan sepeda motor korban. 

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengenai kejadian tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk memiliki kesadaran supaya tidak memanfaatkan musim kemarau untuk membuka lahan dengan cara dibakar. 

“Lahan yang kering, udara panas dan angin kencang menjadikan kebakaran sulit dikendalikan sehingga berpotensi meluas dan merugikan banyak pihak. Kita sangat sayangkan kejiadian ini, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya.

Halaman
x|close