Sikap Free Palestine Network Terhadap 5 Pengurus NU yang Bertemu Presiden Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2024, 16:59
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Furqan AMC, Sekjen FPN Furqan AMC, Sekjen FPN (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - FPN (Free Palestine Network) menyikapi atas aksi lima tokoh intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) yang berkunjung ke Israel dan berfoto dengan Presiden Isaac Herzog.

FPN sendiri merupakan kumpulan yang menghimpun pendukung kemerdekaan Palestina dari beberapa kota di seluruh Indonesia.

Free Palestine Network dalam hal ini memandang dan perlu bersikap terhadap perkembangan yang terjadi.

Menyatakan empat sikap atas aksi yang dilakukan lima tokoh NU, disampaikan Furqan AMC, Sekjen FPN dalam acara konferensi pers sore hari ini, Kamis, 18 Juli 2024. 

Sikap FPN dengan 5 Tokoh NU Berkunjung ke Israel

Pengurus PBNU foto bareng presiden Israel <b>(Instagram Info jawa barat)</b> Pengurus PBNU foto bareng presiden Israel (Instagram Info jawa barat)

1. Meminta semua pihak memutus hubungan dalam bentuk apapun dengan Rezim Kolonial Apartheid Israel yang telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Tidak ada sikap netral di hadapan kezaliman. Penjajahan Israel terhadap Palestina harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Baca Juga: 

5 Nahdlyin Temui Presiden Israel, Ini Jawaban PBNU Mengenai Sanksi

PBNU Ungkap NGO Sponsori Pertemuan 5 Nahdlyin dengan Presiden Israel

2. Meminta semua pihak mewaspadai setiap agenda lobi dan propaganda Israel yang berusaha mempengaruhi dan memecah belah umat guna menggerus dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

3. Menyerukan kepada semua pihak untuk membangun persatuan perjuangan dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Setiap bentuk cacian dan makian terhadap sesama hanya akan menguntungkan Israel.

4. Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengintensifkan gerakan BSD (Boikot-Sanksi-Divestasi) dan Blockout. Pertemuan oknum Nahdliyin dengan Presiden Israel tersebut sungguh sangat tidak simpatik. Oknum-oknum tersebut tidak berempati dengan rakyat Palestina yang menderita.

Halaman
x|close