Ntvnews.id, Jakarta - Beredar di sosial media video mengerikan yang memeperlihatkan seorang pengendara mobil hanya beberapa inci dari kematian ketika bagian dari sebuah crane menimpa mobil mereka saat mereka berkendara di jalan layang di sebelah lokasi konstruksi.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat, 19 Juli 2024, bagian dari crane tersebut jatuh ke jembatan Southeast 3rd Avenue di Fort Lauderdale sekitar pukul 16.30 pada tanggal 4 April, menewaskan seorang pekerja konstruksi, Jorge De La Torre.

Gemmalyn Castillo adalah salah satu dari tiga korban luka-luka ketika sebuah bagian besar dari derek tersebut menimpa bagian penumpang taksi yang ditumpanginya.

Video yang baru saja dirilis menunjukkan potongan reruntuhan yang menghantam sedan Tesla hitam, menghentikan laju mobil dan mobil-mobil lain di sekitarnya. Castillo duduk di kursi belakang dan menderita 'trauma kepala dan wajah yang parah dan serius' saat dia terlempar ke sekeliling kabin, kata pengacaranya.

Video menunjukkan pengemudi melompat keluar dari mobil, secara ajaib tidak terluka, tetapi Castillo terjebak di belakang sampai polisi mengeluarkannya dari kursi.

Crane Jatuh Timpa Mobil  

Rekaman kamera pengawas polisi, yang dirilis bersamaan dengan video tersebut, menunjukkan paramedis menahan pendarahan dari luka di kepala Castillo saat dia menangis histeris. Mereka juga berbicara dengan pengemudi, yang mengatakan kepada mereka: "Pikiran saya sangat kacau... tetapi jika saya bisa mendapatkan ponsel saya? 

Rekaman lain menunjukkan polisi mencoba untuk mengamankan area tersebut jika ada orang yang tidak terluka dan bisa menyingkir.

Baca Juga: Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Motor

Seorang polisi mengatakan kepada seorang pengendara mobil yang berhenti di jembatan saat derek jatuh, namun tidak melihat mobilnya, bahwa ia harus pergi 'ke sana, menjauh dari derek'. Pria itu dengan terus terang mengatakan 'crane itu sudah jatuh' tetapi polisi tersebut memperingatkannya 'crane itu bisa terus jatuh!

"Benda itu hampir menimpa saya, ok!" protes sang pengemudi.

Para pekerja konstruksi juga terekam dalam video yang mengatakan bahwa derek tersebut pasti mengalami kerusakan struktural karena 'diinjak' dengan menambahkan beberapa bagian untuk menambah ketinggiannya.

"Sesuatu patah dan membuat benda itu jatuh, karena benda itu sudah berada di tempatnya," kata salah satu pekerja. 

De La Torre, yang berada di atas crane, jatuh hingga tewas dan Gregory Garcia, 43, dan Carol Zinser, 69, terluka di tanah bersama Castillo.

Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Merenggut Nyawa Driver Ojol di Matraman Raya 

Tesla milik Mark Cerezin juga tertimpa derek ketika ia melaju di belakang Tesla lainnya, namun ia tidak mengalami cedera.

"Saya sedang mengemudi dan saya merasakan kompresi, dan saya melihat ke atas dan saya melihat struktur biru turun, dan saya menginjak rem saya," katanya kepada NBC pada saat itu. 

"Benda itu memotong bagian depan Tesla saya dan semua kantung udara mengembang - dan saya sangat beruntung masih hidup. 

Potongan crane tersebut jatuh dari gedung apartemen 43 lantai yang sedang dibangun, yang rencananya akan dihuni oleh para manula dan juga pertokoan.

Proyek senilai $151 juta ini mengalami penundaan, tuntutan hukum, serta masalah desain dan bangunan bahkan sebelum bencana crane tersebut. 

Phoenix Rigging & Erecting LLC, Kast Construction, LLC, dan Maxim Crane Works LP sedang diselidiki oleh Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Kepolisian Fort Lauderdale menyelidiki namun tidak menemukan adanya tindakan kriminal.