Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok mengeluhkan barang-barang di kantornya sudah tidak berfungsi maksimal. Barang tersebut seperti gergaji hingga rem tangan. 

Dalam video yang dilihat pada Jumat, 18 Juli 2024, tampak seorang petugas damkar ‘room tour’ untuk memvideokan satu per satu alat operasional yang sudah dalam keadaan tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan mesin gergaji yang sudah tidak berfungsi. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok,” kata petugas damkar, Sandi, mengawali kegiatan room tour tersebut yang dilansir pada Jumat, 19 Juli 2024. 

Petugas damkar. (Antara)

“Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," lanjutnya. 

Lebih lanjut, pria yang mengenakan baju berwarna biru itu mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat nota dinas untuk menangani kerusakan gergaji mesin tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut untuk dibenahi. 

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," tuturnya.

Kemudian, petugas tersebut beralih memperlihatkan kondisi mobil pemadam kebakaran yang rem tangannya sudah tidak laik fungsi. Tentu saja, kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan ketika mobil tersebut melintas. 

Petugas Damkar Depok (Instagram)

"Untuk warga Kota Depok, apabila pemadam lagi ada di jalan tolong jangan di belakang dan jangan di depan. Karena rem tangannya jebol. Tidak berfungsi. Tanyakan saja operator di UPT lainnya, ya," lanjutnya.

Menurutnya, petugas damkar yang menggunakan mobil tersebut pun kerap was-was saat mengemudikannya, apalagi untuk jalan yang menanjak. "Untuk laporan atau nota dinas, kami sudah buatkan semuanya," ucapnya.

Unggahan tersebut pun langsung mendapatkan berbagai respons dari warganet yang merasa prihatin dan miris melihat kondisi fasilitas damkar yang memprihatinkan. Sampai berita ini ditulis, video tersebut sudah dilihat lebih dari 310 ribu kali.