Ntvnews.id, Paris - Seorang pria ditembak setelah menyerang seorang petugas polisi dengan pisau di dekat jalan Champs-Elysees. Pria tersebut sempat melarikan diri setelah melihat polisi.

"Saat melihat kehadiran polisi, pria itu melarikan diri dengan pisau di tangannya, kemudian berbalik dan melukai telinga seorang petugas," ujar sumber kepolisian lainnya, tanpa mengungkapkan tingkat keparahan cedera petugas tersebut, seperti dilaporkan AP.

Insiden ini terjadi saat Paris mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade mulai 26 Juli. Penyerang mengalami luka akibat tembakan yang dilakukan oleh petugas lainnya.

Di lokasi kejadian yang tidak jauh dari Champs-Elysees, sebuah truk penjinak bom, serta setidaknya empat truk gendarmerie dan empat polisi terlihat diparkir, menurut seorang jurnalis AFP. Area tersebut dikelilingi oleh rekaman kejahatan.

Baca Juga: Kata Polisi, Ini Kronologi Kecelakaan Yitta Dali Wassink Hingga Meninggal Dunia

"Seorang petugas polisi menjadi korban serangan di arondisemen kedelapan Paris saat merespons panggilan dari petugas yang sedang mengamankan sebuah toko," kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin di X.

Pelaku segera dinetralisir oleh petugas polisi yang sedang memberikan pengamanan, tambahnya.

Jeanne d'Hauteserre, walikota arondisemen kedelapan, mengatakan kepada media bahwa polisi berusaha menangkap seorang pencopet dan bahwa orang tersebut "mengeluarkan pisau dan melukai lengan seorang polisi."

Polisi kemudian membela rekannya dengan menembak pelaku di bagian perut, tambahnya. Dia juga menyebutkan bahwa pelaku "tampaknya baru saja diresusitasi dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Baca Juga: Cium Pipi-Peluk Perempuan Disabilitas, Driver Taksi Online Ditangkap Polisi

Serangan pisau pada hari Kamis terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria menikam dan melukai seorang tentara Prancis yang sedang berpatroli di Paris pada hari Senin di luar stasiun kereta Gare de l'Est di Paris timur. Pria tersebut dibawa ke rumah sakit jiwa, menurut jaksa penuntut Prancis.

Prancis berada dalam siaga keamanan tertinggi sebelum dimulainya Olimpiade Paris pada 26 Juli. Polisi Paris memberlakukan langkah-langkah keamanan baru yang ketat di pusat kota mulai hari Kamis untuk mempersiapkan upacara pembukaan yang luar biasa, yang akan diadakan di tempat terbuka di sepanjang Sungai Seine, bukan di stadion tertutup.

Darmanin akan tetap menjabat sebagai caretaker di kementerian dalam negeri hingga pemerintahan baru terbentuk setelah pemilihan legislatif awal bulan ini.