Makin Mencekam, Internet Terputus di Hampir Seluruh Wilayah Bangladesh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jul 2024, 15:08
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kerusuhan Bangladesh Kerusuhan Bangladesh (Istimewa)

Ntvnews.id, Dhaka -  Lembaga pemantau layanan internet NetBlocks Internet menyebut bahwa di hampir seluruh wilayah Bangladesh terputus mulai Kamis, 18 Juli 2024.

"Data jaringan menunjukkan bahwa saat ini tidak ada internet di hampir seluruh wilayah Bangladesh," kata lembaga tersebut melalui Telegram.

Pemutusan internet secara massal ini terjadi setelah ada upaya untuk membatasi penggunaan media sosial dan layanan data seluler, menurut pernyataan NetBlocks.

Baca Juga: Bangladesh dan India Dihantam Topan Remal Akibatkan 16 Orang Tewas

Bangladesh sedang mengalami protes terkait sistem kuota pemerintah untuk penempatan jabatan publik. Protes ini meningkat pekan ini setelah terjadi bentrokan maut di Universitas Dhaka.

Dilansir dari Daily Star, Jumat, 19 Juli 2024, melaporkan bahwa bentrokan tersebut mengakibatkan 19 orang meninggal dan lebih dari 2.500 lainnya terluka.

Para pengunjuk rasa mendesak agar sistem kuota yang ditetapkan pemerintah dicabut. Menurut sistem tersebut, 30 persen jabatan pemerintahan diberikan kepada keluarga veteran perang kemerdekaan 1971.

Baca juga: Warga Turki Gelar Protes dan Penangkapan dalam Kerusuhan Anti-Suriah

Para pengunjuk rasa menuduh adanya diskriminasi dan favoritisme yang menguntungkan pendukung Perdana Menteri Sheikh Hasina. Partai Hasina, Liga Awami, memimpin gerakan kemerdekaan.

Setelah protes tahun 2018, pemerintah menghentikan sistem kuota tersebut, namun kembali menerapkannya pada bulan Juni tahun ini setelah ada putusan dari Pengadilan Tinggi yang menanggapi banding dari keluarga veteran.

Kejaksaan Agung Bangladesh akan membuat keputusan pada 7 Agustus setelah pemerintah juga mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tinggi tersebut.

Halaman

TERKINI

Soal Peluang Dirinya di Kabinet Prabowo, Ini Respons Basuki

Politik Kamis, 19 Sep 2024 | 05:40 WIB

Pecahan Negara Soviet Ini Sahkan RUU Anti-LGBT

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:50 WIB

Memanas! AS Gempur Suriah Gegara Hal Ini

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:35 WIB

Gila! Seorang Suami Bius Istri untuk Diperkosa Massal

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 03:55 WIB

2 Orang Tewas Setelah Bom Meledak di Pangkalan Militer

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 01:27 WIB
Load More
x|close