Donald Trump Janjikan Ini ke Arab Saudi Jika Jadi Presiden AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jul 2024, 08:33
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Donald Trump Donald Trump

Ntvnews.id, Riyadh - Donald Trump berjanji akan selalu melindungi Arab Saudi jika terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat dalam pemilu November mendatang.

Dilansir dari Al Arabiya, Minggu, 21 Juli 2024, mantan presiden dan calon dari Partai Republik ini, yang akan bersaing melawan Joe Biden, menegaskan komitmennya terhadap Arab Saudi, mengingat kunjungan pertamanya ke luar negeri saat menjabat pada tahun 2017 adalah ke negara tersebut.

Selama masa kepresidenan Trump, hubungan antara Washington dan Riyadh sangat kuat, berbeda dengan awal masa jabatan Presiden Biden. Meskipun hubungan ini telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, Trump menuduh pemerintahan Biden mendorong Arab Saudi menjauh dari Barat dan mendekat ke China.

Baca Juga: Cawapres Donald Trump Sebut Inggris ‘Negara Islam’ Pertama yang Punya Senjata Nuklir

Ini merujuk pada kesepakatan yang diinisiasi oleh China tahun lalu untuk memulihkan hubungan antara Arab Saudi dan Iran.

Pemerintahan Biden juga pernah menuduh Arab Saudi "berpihak pada Rusia" dengan sengaja meningkatkan produksi minyak untuk menguntungkan Partai Republik selama pemilu paruh waktu tahun lalu.

Namun, tuduhan ini kemudian ditarik kembali, dan pemerintahan Biden kini menyatakan dukungannya terhadap peran Arab Saudi di pasar energi serta upaya mengakhiri konflik di Gaza, Sudan, dan Ukraina.

Baca Juga: Ryan Garcia Semprot Wanita yang Berharap Donald Trump Tewas dalam Penembakan: Setan Sedang Bicara Melalui Dia

"Mereka [Arab Saudi] tidak lagi bersama kita," kata Trump dalam wawancara dengan Bloomberg Businessweek,. "Mereka bersama China, tapi mereka sebenarnya ingin bersama kita."

Trump juga menyalahkan pemerintahan Obama yang dianggapnya mengabaikan dunia Sunni, khususnya Arab Saudi, demi mengurangi tekanan terhadap Iran. Dalam wawancara tersebut, Trump memuji Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, dan menyatakan bahwa mereka telah berbicara dalam enam bulan terakhir.

Trump mengatakan bahwa dirinya tidak khawatir peningkatan produksi minyak dan gas di AS akan membuat Arab Saudi atau MBS tersinggung.

"Dia menyukai saya, saya menyukai dia," ujar Trump. "Mereka selalu membutuhkan perlindungan... mereka tidak terlindungi secara alami."

"Saya akan selalu melindungi mereka.”

Halaman
x|close