Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, melalui UPT Cimanggis, telah mengirimkan surat panggilan kepada Sandi Butar Butar, seorang petugas Damkar Kota Depok yang viral setelah memposting video 'room tour' yang menunjukkan banyak alat operasional pemadam kebakaran di unit kerjanya dalam kondisi rusak.

Dalam surat yang dikeluarkan oleh Kepala Damkar UPT Cimanggis, Dede Kurnia, disebutkan bahwa Sandi tidak dipanggil sendirian. Ia diminta untuk hadir bersama tiga rekan lainnya untuk menghadapi pemanggilan.

Menurut surat tersebut, pemanggilan ini bertujuan untuk mengikuti pembinaan Pegawai Kontrak Tidak Tetap (PKTT) yang akan diadakan di ruang Kepala UPT Damkar Cimanggis pada Selasa, 23 Juli 2024, pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Duh! Warga Depok Kena Tipu Dijanjikan Kerja di PT KAI, Ini Ciri-ciri Pelakunya

Menanggapi hal ini, Sandi Butar Butar menyatakan melalui video viralnya bahwa ia tidak takut dengan panggilan tersebut dan berharap atasannya tidak perlu memanggil teman-temannya.

"Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan berjiwa kesatria, untuk tidak memanggil teman-teman saya. Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya," kata Sandi dalam video tersebut.

Kemudian, Sandi juga meminta agar pejabat di Damkar Depok diperiksa oleh aparat penegak hukum dan mengusulkan agar proses pemeriksaan dilakukan secara terbuka.

"Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana dan Prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran, dan saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak," ujar Sandi.

Baca Juga: Begini Tampang Maling Ikan di Depok, Pemilik Empang Tunggu Itikad Baik Pencuri

"Apabila pejabat itu terbukti melakukan penyelewengan, langsung tangkap. Tidak ada pemeriksaan tertutup, semuanya harus terbuka. Kepada masyarakat, saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota daripada saya dicap jadi pengkhianat negara, mendukung para koruptor," sambungnya.

Di akhir videonya, Sandi meminta dukungan warga Depok. Ia kembali menegaskan kalau dirinya siap menanggung semua konsekuensinya.

"Untuk masyarakat Depok, tolong dukung teman-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan," katanya.