Ntvnews.id, Beijing - Setidaknya 11 orang meninggal dunia akibat runtuhnya sebuah jembatan di China bagian utara setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hujan deras tersebut dilaporkan menyebabkan banjir bandang di area tersebut.

Dilansir dari Xinhua, Minggu, 21 Juli 2024, jembatan di Shangluo, distrik Zhashui, runtuh pada Jumat malam sekitar pukul 20.40 waktu setempat.

Pernyataan dari Departemen Hubungan Masyarakat Provinsi Shaanxi menyebutkan bahwa runtuhnya jembatan disebabkan oleh hujan lebat dan banjir bandang yang datang secara mendadak.

Baca Juga: Rumah Mewah Drake Kebanjiran, Air Deras Masuk Ruangan Setinggi Mata Kaki

Operasi penyelamatan terus berlangsung hingga Sabtu pagi waktu setempat. Menurut laporan Xinhua, setidaknya lima kendaraan telah berhasil dievakuasi setelah terseret banjir dan terbawa ke dalam sungai.

Tayangan televisi pemerintah CCTV memperlihatkan bagian jembatan yang terendam sebagian dan aliran sungai yang deras melintasi area tersebut.

Selain mengakibatkan kematian 11 orang, sekitar 30 orang dilaporkan hilang setelah jembatan di Shangluo runtuh akibat banjir bandang.

Baca Juga: Kebanjiran Rezeki, Pegi Setiawan Dapat Hadiah Motor dari Pengusaha Tasikmalaya

Wilayah China bagian utara dan tengah telah mengalami hujan lebat sejak Selasa (16/7), yang menyebabkan banjir dan kerusakan parah.

Media pemerintah melaporkan bahwa hujan deras telah mengakibatkan lima orang tewas dan delapan orang hilang di kota Baoji, Shaanxi, akibat banjir dan tanah longsor.

China sedang menghadapi musim panas dengan cuaca ekstrem, di mana hujan lebat melanda wilayah timur dan selatan, sementara sebagian besar wilayah utara mengalami cuaca panas akibat gelombang panas yang berkepanjangan.