1.231 Personel Polisi Amankan Aksi BEM SI di Patung Kuda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jul 2024, 10:48
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024). (Dok.Antara)

 

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 1.231 personel gabungan dari berbagai instansi keamanan dikerahkan untuk mengawal aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan beberapa aliansi di Kawasan Patung Kuda hingga Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Dalam rangka pengamanan unjuk rasa, kami melibatkan 1.231 personel gabungan di Kawasan Patung Kuda sampai Kawasan Istana Negara," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, dikutip dari Antara, pada Senin, (22/7/2024).

Baca Juga:

Kebakaran Melahap Hotel dan Restoran di Padangbai, Bali

Detik-detik Menegangkan KM Glory Indah I Tenggelam di Kepulauan Seribu

Rekayasa lalu lintas juga disiapkan secara situasional, tergantung pada perkembangan kondisi di lapangan. Apabila ada peningkatan eskalasi di Kawasan Patung Kuda, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengguna jalan, terutama di Jalan Merdeka Barat.

Ilustrasi demo <b>(Istimewa)</b> Ilustrasi demo (Istimewa)

"Diimbau untuk masyarakat yang akan melintas di Jalan Merdeka Barat agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda," ujar Susatyo.

Susatyo menegaskan bahwa semua personel yang terlibat dalam pengamanan diinstruksikan untuk bertindak secara persuasif, mengedepankan negosiasi, dan memberikan pelayanan yang humanis. Mereka tidak diperkenankan membawa senjata dan diharapkan tetap menghormati pendemo yang akan menyampaikan pendapatnya.

Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk berorasi dengan santun, tanpa memprovokasi massa, dan menjaga agar aksi berlangsung damai serta tidak merusak fasilitas umum.

Hal ini sejalan dengan aturan hukum yang mengatur hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat mereka secara tertib dan memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.

Keselamatan dan keamanan masyarakat serta pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan aksi demonstrasi ini, dan kepolisian berkomitmen untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan terkendali.

Halaman
x|close