Menurutnya, semua itu hanya soal waktu saja. "Apakah kejar-kejaran dengan novum, apakah kejar-kejaran dengan PK-nya Saka Tatal, atau PK ke-7 terpidana," tambahnya.
Sebenarnya, kata dia, pihaknya meyakini betul dengan cara rekonstruksi yang dilakukan Dedi Mulyadi dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Vina.
"Saya sudah tahu betul, suatu saat akan ada pengakuan dari Aep dan Dede, cuman saya nggak bisa nebak mana dulu yang mengakui dan bisa jatuh ke tangan Dedi Mulyadi," tukas Titin.