Selasa Pagi, Gunung Semeru Alami Erupsi Sebanyak 3 Kali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 09:26
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gunung Semeru Gunung Semeru (X @Jelajahi_IDN)

Ntvnews.id, Jatim - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang Jawa Timur dengan 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Selasa, 23 Juli 2024 pagi.

Erupsi pertama terjadi pukul 00.42 WIB dengan visual letusan tak teramati karena terutup kabut, lalu erupsi kembali terjadi di pukul 05.20 WIB dan visual letusan Kembali tidak teramati.

"Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terjadi kembali pada pukul 06.01 WIB, namun visual letusan tidak teramati karena tertutup kabut," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, dikutip dari Antara.

Berdasar laporan petugas pengamatan kegempaan Gunung Semeru, selama 24 jam pada Senin, 22 Juli 2024 kemarin tercatat 46 kali mengalami gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 mm dengan dirasi gempa 45-127 detik.

Gunung Semeru Erupsi <b>(Antara )</b> Gunung Semeru Erupsi (Antara )

Kemudian tercatat pula 45 kali gempa guguran dengan amplitudo 1-8 mm dan lama gempa 29-110 detik.

Selanjutnya, sebanyak 20 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 25-80 detik, serta lima kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-22 mm, S-P 12-18 detik dan lama gempa 29-47 detik.

Baca Juga: 

Ngeri! Mayat Ditemukan dengan Tubuh Terpisah di Gunung Pangrango

Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km Rusak Kebun Warga

Dalam hal ini, Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi supaya masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Katanya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Pihak PVMBG juga merilis jika status Gunung Semeru turun dari Siaga atau Level III jadi Waspada atau Level II sejak 15 Juli 2024 pukul 15.00 WIB berdasar hasil evaluasi dan analisis menyeluruh.

Halaman
x|close