Ngeri, Seorang Remaja Tewas Ditembak Saat Lakukan COD

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 11:01
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Anak Bermain Handphone Ponsel Ilustrasi Anak Bermain Handphone Ponsel (Pixabay)

Ntvnews.id, Washigton - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tewas akibat tembakan saat melakukan transaksi COD (bayar di tempat) untuk penjualan kameranya.

Dilansir dari Kiro7, Selasa, 23 Juli 2024, menyebutkan bahwa korban bernama Matthiew Stavkovy. Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 16 Juli, di Turnkey Park, Kent, Washington, wilayah Seattle, AS.

Kejadian ini bermula ketika teman Stavkovy mengiklankan penjualan kamera, aksesori, dan tas di OfferUp. Seorang pembeli yang mengaku bernama Zedd menyatakan minat untuk membeli semua barang tersebut dengan harga USD 1.850, atau sekitar Rp30 juta.

Keduanya sepakat untuk melakukan COD di Turnkey Park. Stavkovy dan dua temannya kemudian menemani penjual untuk bertemu dengan pembeli.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Perkosa Remaja 16 Tahun Sampai Hamil

Pertemuan berlangsung pada pukul 9 malam, di mana Zedd muncul bersama seorang pria lain. Ketika pembayaran dinegosiasikan, pria ketiga tiba dan mengeluarkan pistol dari dalam kausnya.

Penjual kamera didorong ke tanah dan ranselnya diambil. Tiga hingga empat tembakan dilepaskan dari jarak dekat.

Stavkovy dan temannya mencoba melarikan diri begitu melihat pistol. Mereka berlindung di belakang ATV roda empat yang mereka kendarai.

Sayangnya, satu tembakan mengenai perut Stavkovy. Nyawanya tidak tertolong saat teman-temannya berusaha membawanya ke tempat yang lebih aman.

Setelah kejadian, detektif menyelidiki OfferUp untuk melacak alamat IP Zedd. Polisi mengawasi rumahnya dan melihat Zedd membawa ransel berisi kamera curian.

Zedd kemudian ditangkap dan perlengkapan kamera ditemukan. Namun, di pengadilan, Faysai Jafar Abdullahi muncul terkait dengan kasus pembunuhan ini.

Baca Juga: Penempatan 5 Perwira Remaja Akpol Berprestasi, Theodore Gomgom di Korps Brimob Polri

Hakim dilaporkan akan mendakwa pemuda berusia 18 tahun tersebut dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan, dan perampokan tingkat pertama. Abdullahi ditangkap oleh Polisi Kent dan Valley SWAT pada 18 Juli di rumahnya.

Menurut Kantor Jaksa Penuntut King County, seorang hakim menetapkan jaminan sebesar USD 2 juta. Abdullahi tetap ditahan di Fasilitas Pemasyarakatan King County di Seattle, menurut Daily Mirror.

Penyelidik melaporkan bahwa korban meninggal karena luka tembak di dada di trotoar dekat Apartemen Kentwood, berdasarkan dokumen pengadilan dan Kantor Pemeriksa Medis King County.

Dalam penggalangan dana online di Gofundme, keluarga meminta sumbangan untuk menutupi biaya pemakaman.

"Matthiew adalah inspirasi bagi semua orang yang mengenalnya," tulis di laman tersebut. "Dia adalah seorang pemuda berbakat yang unggul dalam setiap aspek kehidupannya."

 

Halaman
x|close