Profil Burhanuddin Abdullah yang Gantikan Agus Martowardojo dari Komut PLN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jul 2024, 14:11
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Burhanuddin Abdullah Burhanuddin Abdullah (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Memiliki Negara (BUMN), menunjuk Burhanuddin Abdullah yang merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia sebagai Komisaris Utama (Komut) PLN.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Balitbang Demokrat Syahril Nasution, bahwa Burhanuddin Abdullah menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Agus Martowardojo.

Baca Juga:

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dede Ngaku Diarahkan Aep dan Iptu Rudiana Beri Keterangan Palsu

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Dede Ngaku Diarahkan Aep dan Iptu Rudiana Beri Keterangan Palsu

"Iya. Betul. Diangkat menjadi salah satu Komisaris selain Komutnya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," ucap Syahrial, Selasa (23/7/2024).

- Profil Burhanuddin Abdullah

Burhanuddin Abdullah diangkat menjadi Komisaris PLN (Persero). Burhanuddin Abdullah diangkat menjadi Komisaris PLN (Persero).

Memiliki nama lengkap beserta gelar Dr. Ir Burhanuddin Abdullah, M.A yang lahir pada 10 Juli 1947. Ia merupakan mantan Gubernur Bank Indonesia pada masa jabatan 2003 hingga 2008.

Pada masa Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, ia sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan dan Industri. Burhanuddin Abdullah pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada masa 2003 hingga 2006.

- Pendidikan

Burhanuddin Abdullah menyelesaikan gelar S1nya di Universitas Padjadjaran dengan mengambil jurusan Pertanian dan lulus pada tahun 1974.

Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Negeri Michigan Amerika Serikat dengan mengambil jurusan Ekonomi dan lulus pada tahun 1984. Tepatnya pada tahun 2006, ia dapat penghargaan Doktor Honoris Causa di bidang Ekonomi dari Universitas Diponegoro.

Pada 14 September 2011, ia sempat menjadi Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) yang kini sudah berubah menjadi Universitas Koperasi Indonesia dan kini ia masih menjabat sebagai rektor.

Halaman
x|close