Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 146 orang meninggal dunia usai Distrik Gofa di Ethiopia Selatan dilanda longsor hebat akibat hujan berkepanjangan.

Melansir Antara, Selasa 23 Juli 2024, di antara 146 orang yang meninggal dunia 96 pria dan 50 perempuan termasuk anak-anak. Hal ini disampaikan langsung oleh Perwakilan Pemerintah Ketua Komite Bencana, Habtamu Fetena.

Baca Juga:

Dedi Mulyadi: Iptu Rudiana Harusnya Bahagia dengan Keterangan Dede, Bukan Somasi

Hari Ini 24 Juli Diperingati Hari Kebaya Nasional, Ini Sejarahnya

Selain itu juga, ia memaparkan lebih lanjut bahwa jumlah korban yang meninggal dunia diprediksi akan meningkat, pasalnya upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan.

Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Sementara Gubernur Gofa, Dagmawi Ayele mengajak kepada masyarakat perlunya pendidikan dalam mengatasi jika ada bencana yang serupa du masa akan datang.

"Masyarakat mulai saat ini harus diperlengkapi dan siap menjaga diri dari bencana seperti itu karena daerah tersebut adalah yang paling rentan," kata Ayele.

Ia mengatakan lebih lanjut bahwa pihaknya masih berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan. Ia juga masih belum bisa menjelaskan mengenai jumlah kerugian akibat bencana tersebut.

Tanah longsor di bagian selatan Ethiopia terjadi berulang kali selama musim hujan yang berlangsung dari Juni hingga Agustus sehingga berkontribusi terhadap ketidakpastian dan bahaya dari kejadian tersebut.