Upaya Penyelamatan Makin Intensif! TNI AU Kerahkan Helikopter dan Boeing 737 untuk Cari Kapal Cita XX

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2024, 11:20
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pertemuan koordinasi pencarian kapal LCT Cita XX yang hilang kontak saat mengangkut perangkat pembangunan BTS di Kabupaten Yahukimo. Pertemuan koordinasi pencarian kapal LCT Cita XX yang hilang kontak saat mengangkut perangkat pembangunan BTS di Kabupaten Yahukimo. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Papua - Kapal LCT Cita XX yang membawa 12 ABK dan bahan pembangunan tower BTS dikabarkan hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan.

Sejak Jumat (19/7), tim SAR gabungan terus berupaya mencari keberadaan kapal tersebut, namun hingga hari Rabu (24/7), pencarian belum membuahkan hasil.

Baca Juga:

Kapal Pengangkut Peralatan BTS Hilang di Papua, Menkominfo: Selamatkan Nyawa 12 Awak!

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Ramaikan Hari Kebaya Nasional di Senayan

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna mengatakan dua armada milik TNI-AU saat ini disiagakan di Timika.

Jika sudah membaik, nantinya armada tersebut akan diterbangkan untuk melakukan penyisiran dari udara.

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan. <b>(Dok.Antara)</b> Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok.Antara)

"Hingga pencarian hari kelima belum ada titik terang keberadaan kapal pengangkut bahan pembangunan BTS bersama ke 12 ABK nya," kata dia, dikutip dari Antara.

Ia juga menambahkan Helikopter Super Puma akan menyisir rute kapal LCT Cita XX, mulai dari Timika hingga ke pesisir pantai dan sungai-sungai di wilayah yang dicurigai sebagai lokasi hilangnya kapal.

Sedangkan, Pesawat Boeing 737-200 Surveillance akan melakukan penyisiran di area yang lebih luas, meliputi perairan Timika, Asmat, dan Dobo, dengan memanfaatkan jangkauan kamera pesawat yang canggih.

Upaya pencarian ini dilakukan dengan penuh semangat dan kegigihan, meskipun tim SAR dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Badai dan hujan deras menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini.

Halaman
x|close