Ntvnews.id, Tokyo - Seorang pria Jepang baru-baru ini mengejutkan dunia maya setelah mengumumkan bahwa ia berhasil menabung 132 juta yen atau setara dengan Rp 14 Miliar  selama dua dekade terakhir dengan tujuan untuk pensiun dini dari pekerjaannya yang penuh tekanan. 

Dilansir dari Oddity Central, Kamis, 25 Juli 2024, pria berusia 45 tahun yang tidak disebutkan namanya ini menggunakan media sosial untuk mengumumkan bahwa ia akhirnya mencapai FIRE (Financial Independence, Retire Early) setelah mendedikasikan dua puluh tahun dan sepuluh bulan terakhir untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada awal tahun 2000-an, dia berhasil mendapatkan pekerjaan yang stabil namun sangat menuntut di mana dia selalu diminta untuk bekerja lembur, terkadang hingga lewat tengah malam.

Baca Juga: 50 Kosakata Bahasa Jepang ke Indonesia, Mudah Dipelajari

Dia memiliki gaji yang layak sekitar lima juta yen per tahun, jadi alih-alih berhenti dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan yang tidak terlalu membuat stres, dia memutuskan untuk bertahan dan menabung sebanyak mungkin agar bisa pensiun dini.

Namun, tingkat penghematan yang ia lakukan selama dua dekade terakhir membuat banyak orang bertanya-tanya apakah usahanya sepadan. 

Dalam usahanya untuk menabung 100 juta yen secepat mungkin, pria Jepang ini mengubah gaya hidupnya sepenuhnya. Dia meninggalkan apartemen sewaannya, dan memilih untuk tinggal di asrama perusahaan yang hanya membayar 30.000 yen ($190) per bulan. 

Baca Juga: Buntut Kekerasan Seksual Tentara AS, Jepang Berkelakar Hal Ini

Alih-alih membeli peralatan dan perabotan yang ia butuhkan, ia memulung untuk mendapatkannya, menggunakan banyak barang yang dibuang orang lain. Dia juga tidak pernah menggunakan AC di musim panas dan hanya menggunakan alat olahraga dan selimut untuk menghangatkan diri di musim dingin. 

Awal tahun ini, setelah lebih dari dua dekade melakukan penghematan yang ekstrem, pria ini mengumumkan bahwa ia telah mencapai target yang telah direvisi, yaitu menabung sebesar 132 juta yen ($640.000), yang memungkinkannya untuk pensiun dini.

Sebagai bonus, pengalaman uniknya juga menginspirasinya untuk menulis sebuah buku tentang mencapai FIRE yang terbukti menguntungkan dan membantunya untuk pensiun lebih awal dari yang direncanakan.