Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang di jawa Tengah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jul 2024, 19:01
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo (Tangkapan layar youtube)

Ntvnews.id, jawa TengahPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang di Jawa Tengah pada Jumat, menandai langkah besar dalam pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia.

Dalam peresmian yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengungkapkan bahwa Kawasan Industri Terpadu Batang dirancang untuk menjadi pusat industri yang efisien dan menarik bagi para investor.

Baca Juga:

MA Sunat Vonis 18 Tahun Penjara Eks Dirut BAKTI Kominfo Jadi 10 Tahun

Viral Pria di Probolinggo Nekat Potong Alat Kelamin Sendiri, Diduga Depresi

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah," kata Presiden Jokowi, dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi <b>(Antara/ Gusti Tanati)</b> Presiden Jokowi (Antara/ Gusti Tanati)

Presiden menjelaskan bahwa pembangunan kawasan ini berawal dari ketegangan geopolitik global pada 2019, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Melihat kesempatan yang muncul dari relokasi industri ke negara dengan pertumbuhan ekonomi stabil, inflasi rendah, dan politik yang kondusif, Jokowi menilai langkah cepat sangat diperlukan.

"Kalau kita tidak melakukan keputusan yang cepat dan melaksanakan keputusan ini dengan cepat, peluang itu pasti akan hilang," ujarnya.

Presiden juga mengungkapkan kebanggaan karena Indonesia kini menduduki peringkat ke-27 dalam World Competitiveness Index, berkat performa ekonomi yang solid dan efisiensi yang ditawarkan kepada pelaku bisnis.

Kawasan Industri Terpadu Batang, yang dibangun di lahan seluas 400 hektare pada tahap pertama, direncanakan akan mencapai total luas 4.300 hektare. Kawasan ini diharapkan dapat menampung berbagai industri dan pabrik serta menyerap hingga 250 ribu pekerja.

Saat ini, investasi yang telah masuk ke kawasan ini mencapai Rp14 triliun, dan sudah menyerap sekitar 19 ribu pekerja. Ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat perekonomian nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Halaman
x|close