Viral Jurnalis Minta Minum Malah Disuguhi Makanan Besar oleh Warga Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Jul 2024, 06:00
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Viral Jurnalis Minta Minum Malah Disuguhi Makanan Besar oleh Warga Palestina Viral Jurnalis Minta Minum Malah Disuguhi Makanan Besar oleh Warga Palestina (Istmewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral sebuah video menunjukkan seorang jurnalis atau wartawan meminta air minum dari seorang warga Palestina, tetapi malah diberikan makanan dalam jumlah banyak. Aksi mulia ini kemudian mendapatkan banyak pujian dari warganet yang melihatnya.

Menurut video yang diunggah oleh akun Instagram @.meraih.ridha , terlihat dua wartawan meminta air kepada seorang pemuda di Gaza Utara, Palestina. Tak terduga, pemuda tersebut malah menyajikan makanan lengkap di atas sebuah nampan.

"Saya hanya meminta air. Kenapa kamu membawa makanan sebanyak ini?" tanya salah satu wartawan.

Baca Juga: Ribuan Demonstran Pro-Palestina Banjiri Washington Menjelang Pidato Netanyahu di Kongres AS

"Wah, terima kasih banyak. Namun, kami harus fokus pada pekerjaan meliput berita, jadi kami tidak bisa makan sekarang," lanjut wartawan tersebut.

"Saya bersumpah demi Allah, Abo Shalha adalah orang yang sangat baik. Semoga Allah selalu melindungimu," tambahnya.

Pemuda tersebut, yang bernama Abo Shalha, tampak penuh semangat dan sangat murah hati ketika memberikan makanan kepada para wartawan.

Abo Shalha menjelaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari tradisi keramahan masyarakat Palestina terhadap tamu. Mereka biasanya menyajikan lebih dari sekadar air.

"Ini adalah tradisi kami. Kami selalu memperlakukan tamu dengan baik. Percayakan semuanya kepada Allah dan selamat makan," kata Abo Shalha.

Baca Juga: Apresiasi Indonesia Bela Palestina, Grand Syekh Al Azhar Serukan Kerukunan Umat

Netizen yang melihat video viral ini terkesan dengan sikap mulia Abo Shalha yang menghormati para wartawan. Mereka pun mendoakan yang terbaik untuknya.

"Masya Allah, Masya Allah. Di banyak negara Islam, orang-orang memang sering begitu. Bahkan Taliban di Afghanistan, yang dianggap teroris, sebenarnya adalah orang-orang baik. Ketika ada Muslim yang datang ke negara mereka, mereka diperlakukan dengan sangat baik, dan birokrasi mereka juga sangat membantu, meski negara mereka sedang dalam kekacauan akibat intervensi AS. Semoga Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim, bisa mencontoh hal ini," tulis salah seorang netizen.

"Seorang ustadz juga memberikan kesaksian saat mengunjungi Gaza, di mana dia diperlakukan dengan sangat baik di perbatasan, dijemput dengan mobil yang bagus, dan disuguhi makanan serta minuman di setiap rumah. Padahal saat itu dia hanya membawa sedikit amanah dari teman-temannya di Indonesia," tambah netizen lain.

Halaman
x|close