Selain itu, yang terpenting dari pembangunan jembatan Pulau Balang ini adalah sebagai penghubung langsung antara Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN).
"Jembatan ini sudah cukup lama dibangun, salah satu tujuannya adalah menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain itu, yang penting saat ini adalah menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan," kata Wida, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Senin (29/7/2024).
Wida menambahkan, pihaknya belum bisa mengoperasikan jembatan tersebut untuk umum dikarenakan jalan pendekat dari sisi Kota Balikpapan masih dalam tahap pengerjaan.
Selain itu, jembatan Pulau Balang juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Balikpapan-IKN, sehingga jembatan ini baru bisa dibuka untuk umum dan dioperasikan pada Desember 2024.
"Karena memang ini adalah jambatan yang berkoneksi dengan jalan tol, sehingga kami akan melaksanakan setelah penyelesaian tol juga diselesaikan pada Desember 2024," jelasnya.
Pembangunan jembatan Pulau Balang telah menelan anggaran sekitar Rp1,43 triliun, dan diharapkan bisa mendongkrak roda pemerintahan serta masyarakat sekitar.