Ricuh di Gedung KNPI Saat Santunan Anak Yatim, Panitia Lapor Polisi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 07:05
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Peristiwa keributan di acara santunan anak yatim oleh KNPI. (Tangkapan layar) Peristiwa keributan di acara santunan anak yatim oleh KNPI. (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Keributan terjadi di Gedung Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa, momen itu terjadi saat acara doa bersama, dan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-51 KNPI yang pihaknya gelar pada Jumat (28/7/2024) malam.

"Kegiatan itu berlangsung diwarnai dengan kejadian tidak menyenangkan, aksi percobaan gagalkan acara yang disertai perusakan beberapa peralatan," ujar Putri, Senin (29/7/2024) malam.

Menurut Putri, peristiwa tersebut terjadi saat S, yang mengaku pimpinan Majelis Pemuda Indonesia (MPI), secara tiba-tiba memasuki area acara. S lantas berteriak-teriak dengan nada kencang, yang meminta agar seluruh kegiatan dihentikan.

"Dia mengeklaim berhak membubarkan kegiatan santunan anak yatim yang sedang berlangsung karena dia pimpinan MPI," tuturnya.

Putri mengatakan, aksi S membuat panitia dan peserta acara termasuk anak-anak yatim, panik serta takut. Mereka kemudian membubarkan diri.

"Meski beberapa panitia terlihat mencoba menenangkan dan meminta penjelasan atas aksinya tersebut. Namun tetap saja dia bersikeras menghentikan kegiatan resmi DPP KNPI yang bertujuan mulia, memberikan santunan kepada anak yatim ini sehingga membuat suasana semakin tegang," jelas dia.

Putri menilai, aksi itu merupakan tindakan yang sangat tidak patut. Apalagi acara telah pihaknya persiapkan jauh-jauh hari.

"Karena KNPI ingin mempererat kebersamaan di antara pemuda," kata Putri.

Putri mengaku sangat menyesalkan insiden ini. Ia pun berjanji bakal menindaklanjutinya secara serius. 

"Sebab bagaimana ceritanya, jelas-jelas kegiatan yang sangat mulia, santunan anak yatim. Seharusnya tidak ada alasan diganggu oleh siapa pun," tuturnya.

Tindakan oknum tersebut dipandangnya telah mencederai semangat kebersamaan dan kepedulian yang ingin dibangun melalui acara harlah KNPI.

"Untuk itu saya benar-benar mengutuknya. Kami berkomitmen untuk tetap menjalankan misi kami meskipun ada hambatan. Anak-anak yatim tetap mendapatkan hak mereka dan kami akan memastikan keamanan di acara-acara mendatang," jelas dia.

Pihaknya mengaku telah melaporkan tindakan oknum tersebut ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. Putri berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini, dan memberikan keadilan bagi pihaknya.

Walau demikian, Putri menegaskan, kericuhan itu semakin membuat semangat untuk menyatukan pemuda atau KNPI. Sebab menurutnya, pemuda maupun KNPI harus terus berkontribusi bagi masyarakat, bangsa dan negara.

"Demi menghindari kesalahpahaman dan tindakan yang merugikan kedepan, kejadian ini pelajaran penting kekompakan antar organisasi pemuda. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki KNPI," tandasnya.

Halaman
x|close