Ntvnews.id, Jakarta - Pemilik daycare Wensen School Indonesia di Depok yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap bocah berinisial MK (2) akhirnya muncul ke permukaan. Setelah diamankan oleh pihak berwajib, Meita Irianty (MI) muncul menggunakan baju tahanan. 

Meita yang menggunakan baju berwarna oranye dengan tulisan tahanan itu digiring oleh beberapa penyidik dari Polres Metro Depok. Ia tampak memakai kerudung berwarna abu-abu dan celana berwarna hijau dalam kesempatan tersebut. 

Pada saat itu, MI hanya terdiam dan mengerutkan wajahnya ketika dibawa. Sementara itu, kedua tangannya terlihat dipegang oleh dua wanita di kanan dan kirinya. Ia juga diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan bocah tersebut. 

Meita Irianty (Dok. Istimewa)

Untuk diketahui, media sosial sempat dihebohkan dengan rekaman detik-detik balita yang dianiaya oleh pengasuh di daycare Depok. Rekaman CCTV memperlihatkan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pemilik daycare tersebut secara brutal. 

Rekaman video tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun X @gianluigich. Dalam rekaman itu, awalnya terlihat dua bocah di dalam sebuah ruangan. Salah satu bocah yang merupakan MK terlihat menangis histeris sampai akhirnya dihampiri oleh Meita. 

Dalam rekaman yang terjadi pada 10 Juni 2024 itu, anak yang lebih besar terlihat menggunakan baju berwarna oranye dan anak kecil berbaju putih. Saat pintu dibuka, sang anak yang menggunakan baju oranya berusaha mengikuti pelaku ke luar kamar dan langsung memeluk kaki kiri. 

Meita Irianty Terduga Pelaku Penganiayaan Daycare Depok (TikTok)

Akibat kejadian tersebut, kini MI telah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa saksi dan mendapatkan barang bukti yang cukup. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana kepada awak media. 

"Kita sudah memeriksa empat orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti-bukti yang cukup juga maka tadi kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan yaitu tersangka MI," paparnya.