Ma'ruf Amin Ingatkan Ormas yang Kelola Tambang Agar Patuhi Aturan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Agu 2024, 15:14
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin di Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024, Selasa, 30 Juli 2024. Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin di Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024, Selasa, 30 Juli 2024. (Dokumentasi Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengingatkan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan yang mengelola wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) untuk mematuhi aturan pengelolaan tambang yang benar.

"Saya kira kan memang karena pemerintah membuka kesempatan kepada ormas untuk mengelola tambang maksudnya itu kan memberikan keadilan kepada semua pihak maka ormas juga diberi kesempatan. Ormas itu juga mau, itu artinya proses biasa saja. Pemerintah membuka kesempatan ormasnya mau mengambil, NU atau Muhammadiyah," ucap Wapres.

Baca Juga:

Polisi Bocorkan Mau Gerebek Kampung-kampung Narkoba Jakarta

Erick Thohir Bertemu Heru Budi, Bahas Rencana Rombak Kawasan Monas Jadi City Center

Wapres menyampaikan keterangannya di atas Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis usai menghadiri Pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXI Tahun 2024 di Kampus IPDN, Kabupaten Sumedang, Jabar.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin <b>(dok.Istimewa)</b> Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin (dok.Istimewa)

"Nah yang penting menyadari bahwa dalam pengelolaan tambang itu ada hal-hal yang harus dijaga, jangan sampai merusak lingkungan, jangan sampai merusak. Kemudian juga ada aturan-aturan yang harus dipenuhi gitu," kata Wapres, dilansir Antara, Kamis 1 Agustus 2024.

Wapres sekaligus merespons munculnya kritikan bahwa pengelolaan tambang tidak akan berjalan baik jika diserahkan kepada ormas.

"Kalau kritik itu artinya kalau nanti tidak bisa menjalankan dengan baik karena itu kita harapkan ormas yang sudah mengambil, mengurus supaya menjalankannya sesuai dengan tata aturan pengelolaan tambang yang benar," ucap Wapres.

Wapres juga mengatakan bahwa bisa saja ormas-ormas keagamaan lain,.selain Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah diberikan izin mengelola tambang, namun dengan syarat dan kriteria tertentu.

"Kalau nanti ormas-ormas lain ya saya kira kalau syarat-syaratnya yang di-support oleh pemerintah, saya kira mungkin saja untuk diberikan dengan syarat-syarat tertentu. Tentu tidak semua ormas, kalau semua ormas kan berapa itu? Ratusan. Berapa tambang yang bisa dibagikan. Saya kira mungkin ada prioritas-prioritas berdasarkan kriteria," ujar Wapres.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemberian izin tambang untuk ormas keagamaan merupakan upaya pemerintah untuk menyokong pemerataan ekonomi.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi merespons kabar bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan menerima izin usaha pertambangan (IUP), menyusul keputusan serupa yang terlebih dahulu disampaikan Nahdlatul Ulama (NU).

Halaman
x|close