Viral Kelakar Cak Imin: Di Hati Saya Ketua NU tetap Kiai Marzuki Mustamar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Agu 2024, 10:46
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Cak Imin Hadiri Rapat Paripurna ke -18 DPR RI Cak Imin Hadiri Rapat Paripurna ke -18 DPR RI (Deddy Setiawan/ NTV News.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Konflik PKB dan PBNU memang makin meruncing. Salah satu pernyataan Cak Imin yang dimaksud Gus Yahya, yakni soal KH Marzuki Mustamar.

Ketegangan antara PKB dan PBNU semakin meningkat saat ini. Salah satu pernyataan Cak Imin yang kontrovesial terjadi saat Harlah PKB.

Video yang menunjukkan momen tersebut diunggah oleh akun TikTok @princess_henny3. Akun pengunggah menuliskan sedikit narasi “Ndak Bahaya Tah?” dalam captionnya.

Baca Juga: Cak Imin Sarkas Soal Macet Jakarta: Apa Perlu Kita Nyalon Gubernur?

"Terima kasih KH Marzuki, di hati saya Ketua NU tetap Kiai Marzuki Mustamar," kata Cak Imin ketika memberikan sambutan saat Harlah PKB disambut tawa peserta.

"Soal SK kan bisa saya buatkan lagi, wong cuma tanda tangan ngono, gampang," tambah dia.

@princess_henny3 #cakimin #aniesbaswedan #pbnu #ketuanu #pilgub #jakarta #indonesia #pkb #pks #pilkada #perubahan #aman #jakartaaman ? DJ Gak Bahaya Ta Virall - Aziz Alvano

Kemudian, di lain kesempatan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf mengkritik Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dianggap bersikap kekanak-kanakan setelah Marzuki Mustamar dicopot dari jabatannya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim).

Kritikan tersebut disampaikan oleh Gus Yahya saat menjawab pertanyaan tentang bentuk 'penyimpangan' yang dilakukan PKB sehingga membuat PBNU merasa diserang secara tajam.

Baca Juga: Cak Imin: PKB Tak Punya Niat Duetkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

"Ini tentu masalah kita harus menyikapi, tapi kita tahu, kita paham ada kepentingan politik di situ, ada agenda-agenda politik di situ kami paham. Maka kami juga tidak mau melangkah tergesa-gesa. Kami kan tidak mau ikut-ikutan jadi kayak anak kecil gitu kan," ujar Yahya dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu, 18 Juli 2024 lalu.

Menurut Yahya, pernyataan PKB yang mengkritik PBNU terkait pemecatan Marzuki Mustamar tidak dapat dibenarkan. Selain itu, dia menambahkan bahwa PKB juga tidak menerima keputusan pemecatan Marzuki Mustamar pada waktu itu. 

"Bahwa mereka akan buatkan SK sendiri untuk pengurus PWNU Jawa Timur, ini kan masalah. Ini organisasi yang terpisah. Jadi kemarin kan memang PBNU memberhentikan Ketua PWNU Jawa Timur," tuturnya. 

"Itu mekanisme kami sendiri internal NU, kan tidak bisa lalu PBNU menyalah-nyalahkan, kemudian mau membuat SK PWNU Jawa Timur sendiri, kan tidak bisa," sambungnya.

Halaman
x|close