Ntvnews.id, Surabaya -  Kasus penggelapan dana koperasi yang melibatkan seorang kepala sekolah di Surabaya tengah menjadi sorotan publik. MI (61) mengaku telah menggunakan uang koperasi KPRI Tegar sebesar Rp2,3 miliar untuk kepentingan pribadi.

Diketahui, uang yang merupakan milik sekitar 200 guru SD tersebut digunakan MI untuk membangun rumah, kos-kosan, dan membeli tanah untuk pasar.

Mengutip narasi dari unggahan akun Instagram @fakta.suroboyo, Jumat, 2 Agustus 2024, pelaku MI juga menjabat sebagai ketua koperasi selama 10 tahun.

Baca Juga: 

Kepala Sekolah Gunakan Dana Koperasi Rp2,3 Miliar Buat Renovasi Rumah: Namanya Juga Uang

Viral Kepala Sekolah SD di Surabaya Gunakan Uang Koperasi Rp2,3 Miliar Buat Renovasi Rumah

Selama masa jabatannya tersebut, ia menggunakan dana koperasi untuk kepentingan pribadi.

“Waktu sepuluh tahun saya jadi bendahara. Saya pakai dulu uangnya buat bangun rumah dan pasar,” kata MI.

Viral Kepala Sekolah SD di Surabaya Gunakan Uang Koperasi Buat Renovasi Rumah (IG: fakta.suroboyo)

Dalam video singkat yang beredar di media sosial, tampak pelaku MI sedang duduk dan diberi beberapa pertanyaan oleh sejumlah orang.

"Uang orang banyak sampean pakai secara pribadi ya apa," tanya seorang pria berbaju putih dalam video.

Pelaku MI kemudian menjawab pertanyaan yang diajukan terhadapnya tersebut dengan santai.

"Karena namanya uang. Dan uang ini bukan hanya sekarang memakainya, sudah puluhan tahun yang lalu," jawab MI.