Israel Murka Usai Turki Turunkan Bendera Setengah Tiang untuk Ismail Haniyeh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Agu 2024, 12:44
Adiansyah
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ismail Haniyeh Ismail Haniyeh (Al Arabiya)

Ntvnews.id, Jakarta - Kedutaan Besar Turki di Tel Aviv menurunkan bendera setengah tiang pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 waktu setempat, untuk menghormati pemimpin politik Hamas yang terbunuh, Ismail Haniyeh.

Tetapi aksi Turki tersebut malah memancing reaksi kemarahan dari pejabat Israel.

"Israel tidak akan menerima pernyataan ikut berkabung untuk pembunuh seperti Ismail Haniyeh," kata Menteri Luar Negeri Israel Katz, dikutip dari Timesofisrael, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Baca Juga: 

Israel Tangkap Imam Masjid Al-Aqsa Ekrema Sabri Gegara Ceramah Ungkit Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh Tewas Oleh Bom yang Dipasang 2 Bulan Sebelumnya?

Dikatakan, Katz memanggil wakil duta besar Turki untuk memberikan teguran, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantornya.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh <b>(Istimewa)</b> Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh (Istimewa)

"Jika perwakilan kedutaan ingin berkabung, biarkan mereka pergi ke Turki dan berkabung bersama dengan tuan mereka Erdogan, yang mendukung organisasi teroris Hamas dan mendukung tindakan pembunuhannya," kata Katz.

Turki sebelumnya menyatakan tepat di hari Jumat sebagai hari berkabung untuk Haniyeh, yang tewas pada hari Rabu dalam sebuah ledakan yang tidak diklaim atau disangkal oleh Israel.

Kematian Haniyeh terjadi beberapa jam setelah Israel membunuh Fuad Shukr, seorang komandan senior dalam kelompok teror Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, tulis pernyataan Timesofisrael.

Hal itu menyusul serangan roket mematikan Hizbullah pada hari Sabtu yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja di Dataran Tinggi Golan.

Halaman
x|close