Ntvnews.id, Jakarta - Pengamat Politik sekaligus Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengungkapkan bahwa pencalonan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta mendatang tergantung pada dukungan partai-partai politik.

“Anies Baswedan memang bergantung pada dukungan partai-partai politik untuk dapat maju kembali di Pilkada Jakarta mendatang.” Ujarnya kepada NTVnews.id, Senin, 5 Agustus 2024. 

Menurutnya meskipun saat ini PKS dan NasDem sudah nyatakan dukungan, bukan berarti Anies telah mengamankan tiket pencalonannya.

Baca Juga: Respons Anies Baswedan soal Isu Duet Maut Sosok Ini di Pilkada Jakarta

“Meskipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem sudah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk Kembali maju di Pilkada Jakarta mendatang, bukan berarti Anies Baswedan telah mengamankan tiket pencalonan tersebut,” tuturnya.

Bawono membeberkan bahwa seorang bakal calon Gubernur Jakarta benar-benar jadi Calon itu ditentukan pada 29 Agustus 2024 mendatang. 

“Bakal calon sudah dapat dikatakan benar-benar menjadi calon gubernur Jakarta ketika pada tanggal 29 Agustus mendatang telah resmi terdaftar di KPU Jakarta.” Ujarnya.

Baca Juga: Respons Kaesang soal Pemilih PSI di Jakarta Banyak Melirik Anies dan Ahok

Lanjutnya, Ia juga mengatakan bahwa saat ini segala dinamika dalam politik sangat dimungkinkan, seperti partai politik balik kanan pada Anies dan mengenai pencalonan Anies Baswedan sebagai calon gubernur belum sepenuhnya pasti.

“Nah, jadi saat ini segala dinamika sangat dimungkinkan, termasuk partai-partai yang telah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan itu balik kanan, itu masih sangat dimungkinkan.” Ujarnya.

“Termasuk,terus juga Partai Keadilan Sejahtera, andai misalnya partai ini ditawarkan posisi wakil gubernur oleh partai-partai Koalisi Indonesia maju untuk menjadi pendamping bagi calon gubernur mereka. Jadi memang pencalonan Gubernur Jakarta mendatang belum bisa dikatakan seratus persen pasti bagi anies Baswedan.” Sambungnya.