Ngeri, Belut Besar Hidup di Perut Seorang Pria

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2024, 07:25
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Operasi Ilustrasi Operasi (Oddity Central)

Ntvnews.id, Hanoi - Seorang pria asal India dibawa ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut yang hebat, yang membuatnya harus segera dioperasi. Setelah diperiksa, dokter menemukan adanya belut hidup di dalam perutnya.

Dilansir dari Free Press Journal, Senin, 5 Agustus 2024, Pria berusia 31 tahun ini awalnya mengeluhkan sakit perut. Setelah menjalani pemeriksaan rontgen dan USG di Rumah Sakit Viet Duc, Hanoi, Vietnam, dokter mendeteksi kerangka belut di dalam rongga perutnya.

Tim medis di rumah sakit Viet Duc segera membentuk tim ahli endoskopi dan anestesiologi untuk mengeluarkan belut tersebut.

Wakil Direktur Rumah Sakit Pusat Bedah Usus Besar dan Rektal, Dr. Le Nhat Huy, menjelaskan bahwa mereka awalnya mencoba mengeluarkan belut melalui anus, namun menghadapi kesulitan karena belut yang licin dan sulit diambil.

Baca Juga: 1 Tewas dan Ratusan Orang Sakit Gegara Keracunan Belut

Karena metode tersebut tidak berhasil, tim dokter memutuskan untuk melakukan operasi darurat. Saat dilakukan pembedahan, mereka menemukan belut hidup yang telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah di dalam perut pasien.

Dokter terkejut menemukan bahwa belut hidup tersebut cukup besar, dengan panjang sekitar 65 cm dan diameter 10 cm.

Belut Dtersebut telah menggigit rektum dan usus besar pasien, menyebabkan perforasi usus dan peritonitis, suatu kondisi serius yang terjadi ketika jaringan yang melapisi perut mengalami pembengkakan.

Baca Juga: Sadis! Pria Penggal Sang Istri dan Taruh Kepalanya di Kandang Ayam

Selain belut, tim dokter juga menemukan lemon di dalam rektum pasien. Setelah berhasil mengeluarkan belut dan lemon, mereka kemudian menjahit bagian usus besar dan rektum yang mengalami perforasi.

Karena adanya kontaminasi oleh kotoran dan risiko infeksi, dokter memutuskan untuk melakukan kolostomi. Prosedur ini dilakukan untuk mengalihkan aliran kotoran dari area yang baru dijahit dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Halaman
x|close