Ntvnews.id, Jakarta - Ayah Lamine Yamal, Mounir Nasraoui akhirnya buka suara setelah jadi korban penikaman orang tak dikenal di sebuah parkiran di Mataro, Barcelona, pada Rabu malam. Dari rumah sakit, Nasraoui berbicara kepada José Álvarez dalam program El Chiringuito. 

Dilansir dari Marca, Nasraoui tidak banyak bercerita mengenai kronologi kejadian yang menimpanya. Meski demikian, dia sempat menyampaikan perasaan yang dirasakan saat kejadian.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penikaman Ayah Lamine Yamal

"Syukurlah mereka baru saja membawaku ke bangsal dan keadaanku sedikit lebih baik," katanya.

"Kita harus lebih tenang, demi kebaikan semua orang, demi kebaikan saya dan keluarga. Saya harus lebih tenang karena saya tidak punya pilihan lain, kita harus percaya keadilan akan menjalankan tugasnya dan pasti akan melakukan hal itu, itu yang paling penting. Terima kasih kepada tuhan yang sangat hebat, semuanya ada solusinya," beber Nasroui menambahkan. 

“Tentu saja saya takut, saya melihat diri saya antara hidup dan mati, takut seperti manusia lainnya,” katanya mengingat momen penikaman yang menimpanya. 

Pihak kepolsian telah menangkap setidaknya tiga terduga pelaku penusukan terhadap Mounir Nasraoui. Bukan tidak mungkin, jumlah tersangka dalam kasus ini masih akan terus bertambah.

Nasraoui menjadi korban penusukan di salah satu lahan parkir di Maratao, Barcelona. Akibat kejadian itu, dia mengalami sejumlah luka serius dan harus dirawat di sebuah rumah sakit.

Pihak kepolisian Catalonia, Mossos d'Esquadra langsung bergerak cepat menelusuri kejadian ini. Awalnya, mereka kesulitan mengidentifikasi para pelaku yang langsung meninggalkan Nasraoui usai melakukan penusukan. Beruntung, netizen pun ikut berperan dalam mengungkap kasus ini.

Lewat video-video yang tersebar di media sosial, polisi akhirnya bisa menyusun hipotesa yang mengarah kepada para pelaku. Dari berbagai keterangan yang diperoleh, polisi akhirnya mengetahui kalau penusukan itu tidak berdiri sendiri. Nasraoui diduga sudah mengenal para pelaku dan insiden itu adalah buntut dari pertengkaran yang terjadi beberapa jam sebelumnya.

Menurut laporan La Vanguardia, sejumlah bersaksi kepada Mossos kalau ayah Lamine Yamal sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di kawasan Rocafonda saat seseorang menyiram air dari atas balkon. Insiden itu kemudian memicu keributan kecil sebelum akhirnya dilerai polisi.

Insiden ini ternyata tidak berhenti di situ saja. Pada malam harinya, atau beberapa jam setelah kejadian, orang-orang yang masih berkaitan dengan pertengkaran itu menusuk ayah Lamine Yamal lebih dari sekali. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak penangkapan yang akan dilakukan terkait insiden tersebut.

"Entahlah, semoga secepatnya, aku bersyukur bisa ngobrol lagi," kata Mounir soal rencana keluar dari rumah sakit.