Ntvnews.id, Jakarta - Juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Oleksandr Usyk ditangkap di bandara Polandia, Krakow, Selasa (17/9/2024) waktu setempat. rekaman video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan Usky digiring dengan tangan terborgol oleh petugas berseragam. 

Sepertid dilansir dari Metro.co.uk, insiden ini menimpa Usyk saat tengah dalam perjalanan menuju London, Inggris untuk menyaksikan duel juara dunia kelas berat IBF, Anthony Joshua vs Daniel Dubois. Kedua petinju dijadwalkan bertarung di Wembley, Inggris, pada akhir pekan ini. 

Baca juga: Menang Angka, Usyk Rebut Gelar Tyson Fury

Belum diketahui kenapa Oleksandr Usyk ditangkap di Krakow. Sang manajer, Serge Lapin meminta semua pihak untuk tenang. "Jangan khawatir, semuanya baik-baik saja. Layanan pengawasan bea cukai mengabaikan tugasnya," tulisnya melalui akun Instagram-nya.

?? Oleksandr Usyk has seemingly been arrested at Krakow Airport in Poland today, though full information about the situation is currently unknown…pic.twitter.com/W2fLnxgCPF

— Michael Benson (@MichaelBensonn) September 17, 2024

Hal senada juga disampaikan oleh istri Usyk, Katerina. Lewat Instagram miliknya, Katerina juga meminta semua pihak tidak panik karena tidak ada tindakan kriminal yang menimpa Usyk.

"Semuanya baik-baik saja. Tidak ada tindakan kriminal, Oleksandr segera memberi penjelasan."

Presiden Ukraina Marah

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyampaikan kalau Usyk sudah dibebaskan setelah campur tangan Kementerian Luar Negeri negaranya. Dia bahkan mengaku sudah bicara langsung dengan Usyk yang saat ini menyandang gelar WBC, WBA, WBO, dan IBO. 

“Saya marah dengan perlakuan terhadap warga negara dan pejuang kita,” kata Zelensky.

Dalam sebuah pernyataan setelah pembebasannya, Usyk berkata: ‘Semua baik-baik saja teman-teman. "Ada kesalahpahaman yang cepat terselesaikan. Terima kasih kepada semua orang yang khawatir. Terima kasih diplomat Ukraina atas dukungan Anda," beber Oleksandr Usyk. 

Usyk dijadwalkan bertanding ulang melawan Fury di Arab Saudi pada 21 Desember.